"Harus lebih keras dan fokus lagi latihannya," ujarnya kepada awak media, Minggu, 17 Agustus 2025.
Juri dari luar negeri Nino Romano yang juga merupakan World Dancer Organization Founder & Director Italia Dance Federation President sekaligus European Dance Organization President mengaku kagum terhadap bakat Angelaida yang masih berusia belia.
"Saya hampir tidak percaya dia dari Indonesia karena kemampuannya melampaui usianya, dan tak pernah lihat orang Indonesia seperti Angelaida, bahkan atlet dancesport Indonesia saya tak pernah sekalipun mencuri perhatian saya, baru kali ini dan dia berhasil membuat saya terkejut," ungkap Nino.
Kesuksesan Angelaida tak lepas dari peran para pelatihnya yakni Kelvin Choo, Vernon Choo, Miss Kelly asal Malaysia serta Om Deddy Ratmoyo, Tante Ita, Mas Rama dan Om Sonny dari Indonesia. Kolaborasi mereka menghasilkan sosok Angelaida yang mendadak jadi sorotan dancesport dunia.
"Ditambah dukungan luar biasa dari kepala sekolah dan para guru di SD Budi Utama membuat Angelaida melesat dan mulai dilirik oleh beberapa negara di Asia dan Eropa," kata Aldila, ibunda Angelaida.
"Kami sebagai orang tua kerap kali di buat heran dan kagum oleh Angelaida, bagaimana tidak kagum, di mana dia sosok yang di pandang sebelah mata bahkan ada yang mengejek oleh beberapa atlet Indonesia lainnya saat awal dia berlatih, dia tetap tekun berlatih," tambahnya.
Baca Juga: 1MILLION Street Woman Fighter 2 Luncurkan Program Pengalaman K-Dance untuk Turis Global
Aldila juga memuji sikap putrinya yang tetap sportif saat tidak menjadi kampiun dalam sebuah kejuaraan atau turnamen.
"Ada banyak hal yang kami tanamkan terjadi pada dia, yaitu saat dia di kalahkan oleh kompetitor satu daerah, di mana dia juara dua dan temannya juara satu, saat di panggil nama temannya juara satu dia loncat kegirangan dan berteriak bahagia dan senang, di sini jiwa sportivitas Angelaida begitu menggetarkan kami sebagai orangtuanya," tuturnya.
"Dari awal kami tidak pernah menanamkan harus juara pada dia, tapi kami menggunakan kendaraan dancesport ini buat melatih mental dan keberanian dia terus maju ke depan. Karena yang membuat orang sukses itu bukan medali emas, melainkan mental dan sikap dia saat menghadapi kegagalan," timpal ayahanda Angelaida, Agus EH.
Selanjutnya, Angelaida dijadwalkan mengikuti kejuaraan terakhir sebagai penutup untuk tahun ini di Italia pada bulan Desember mendatang.
Tentunya masyarakat Indonesia berharap atlet cilik ini kembali dapat mengharumkan nama Indonesia.***
Artikel Terkait
Street Dance Girls Fighter 2 Episode 5, Semifinal Akhirnya Tiba
Street Dance Girls Fighter 2 Episode 4, Pertarungan antara Tim JAM REPUBLIC dengan Tim HOOK
Street Dance Girls Fighter 2 Episode 3: Dalam 24 Jam Tiap Anggota Tim Wajib Siapkan Penampilan 90 Detik
Ikutan yuk, Hyundai Gelar Dance Challenge di TikTok: Hadiahnya Mewah Bingits!
BTS Comeback! Rilis Album Live Permission to Dance dan Umumkan Tur Dunia 2026
Angelaida, Atlet Cilik Yogyakarta Sabet Lima Medali di Kejuaraan Dunia Dancesport