Puasa Emas 6 Tahun, PBSI Ultimatum Senior dan Non Pelatnas: Bawa Pulang Juara Dunia 2025

KONTEKS.CO.ID - PP PBSI menetapkan target minimal satu gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025.

Turnamen paling bergengsi di dunia ini akan digelar di Paris, Prancis, pada 25–31 Agustus 2025.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian, menegaskan harapannya pada para pemain senior.

"Di Kejuaraan Dunia 2025 saya menargetkan satu gelar juara. Saya berharap dari semua sektor terutama pemain senior bisa menunjukkan prestasi," ujar Eng Hian dalam keterangan resminya yang dilansir Jumat, 15 Agustus 2025.

Baca Juga: Bukan Cuma All England, Jojo Sabet Status Eksklusif di Dunia Fashion, Badminton Lovers Heboh!

Andalkan Senior dan Potensi Kejutan

Indonesia meloloskan 12 wakil ke turnamen level Grade 1 ini. Nama-nama besar seperti Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Leo Rolly Carnando-Bagas Maulana siap bertarung.

Tak hanya mengandalkan skuad Pelatnas, PBSI juga membawa pemain profesional di luar Pelatnas.

Termasuk Jonatan Christie dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama-Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Eng Hian menilai mereka berpotensi menghadirkan kejutan.

Baca Juga: Dituduh Janjikan Surga Rp1 Juta, Umi Cinta Balas dengan Sumpah di Al Quran

Dukungan untuk Semua Wakil Indonesia

"Semua pasti mau hasil yang terbaik, dukungan kami juga termasuk kepada pemain-pemain profesional, Jonatan Christie dan Sabar Reza," tegas Eng Hian.

Selain itu, pemain muda seperti Putri Kusuma Wardani, Lanny Tria Mayasari-Siti Fadia Silva Ramadhanti, hingga Alwi Farhan juga akan menjadi bagian skuad.

Kombinasi senior, profesional, dan junior diharapkan jadi kekuatan penuh Indonesia.

Misi Akhiri Puasa Gelar

Indonesia terakhir kali juara dunia pada 2019 lewat ganda putra senior Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.