"Walaupun terasa berat melewatkan ajang besar seperti ini, saya tidak patah semangat," tegasnya.
Rehabilitasi jadi fokus utama Axelsen saat ini. Dengan tekad kuat, ia yakin bisa kembali ke performa puncaknya dan bersaing di level elite dunia.
"Saya justru semakin termotivasi untuk terus menjalani proses rehabilitasi dan menetapkan target saya untuk kembali lebih kuat," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Rombakan Ganda Putri PBSI: Fadia Balik Lagi Sama Apriyani: Ganti Partner, Demi Naik Level
Prestasi Gemilang yang Belum Usai
Viktor Axelsen bukanlah nama asing di dunia bulu tangkis.
Selain dua medali emas Olimpiade, ia juga pernah menyabet gelar juara dunia dua kali, masing-masing pada tahun 2017 dan 2022.
Absen di Kejuaraan Dunia 2025 tentu menjadi kehilangan besar, baik bagi fans maupun bagi persaingan di sektor tunggal putra.
Namun, pengalaman dan mentalitas juara membuat banyak pihak yakin bahwa comeback Axelsen hanya soal waktu.
Dunia bulu tangkis masih menunggu momen kembalinya sang raksasa Denmark ke lapangan dengan semangat baru dan kondisi prima.***
Artikel Terkait
Jadwal Perempat Final Bulu Tangkis Japan Open 2025 Jumat Ini, Tiga Wakil Indonesia Main!
Ragam Fakta Menarik Jelang China Open 2025 yang Perlu Pencinta Bulu Tangkis Tahu
Cara Prancis Menanamkan Kecintaan pada Bulu Tangkis, Prestasi Terus Mengalir
Legenda Bulu Tangkis Indonesia Iie Sumirat Meninggal Dunia: Pahlawan Piala Thomas 1979, Hancurkan Nama Besar China!
Peluang Sabet 4 Gelar di Macau Open 2025: Momentum Kebangkitan Bulu Tangkis Indonesia?
Alwi Farhan Bungkam Malaysia! Juara Macau Open 2025, Cetak Sejarah Baru untuk Bulu Tangkis Indonesia
Fajar-Fikri dan Alwi Farhan Bawa Pulang Gelar Juara! Dua Pekan Manis Bulu Tangkis Indonesia di BWF 2025