• Minggu, 21 Desember 2025

Tebus Kekalahan di Japan Open, Fajar-Fikri Siap 'Pecah' di China Open 2025

Photo Author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 22:23 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar-Fikri siap membalas kesalahan di China Open 2025. (PBSI)
Ganda putra Indonesia Fajar-Fikri siap membalas kesalahan di China Open 2025. (PBSI)


KONTEKS.CO.ID - Indonesia gagal total di Japan Open 2025. Tak ada satu pun wakil Indonesia yang menyabet gelar juara.

Jangankan podium pertama, pebulu tangkis Indonesia hanya mampu menapaki babak perempat final. Termasuk ganda putra Fajar Alfian-Muhammad Shohibul Fikri.

Untuk itu, pasangan "dadakan" tersebut menegaskan akan menebus kesalahannya di turnamen berikutnya, China Open 2025.

Baca Juga: Simak Ulang Respons Dirut BRI Hery Gunardi, Baru Menjabat Sudah Diterpa Kasus Pengadaan Mesin EDC Direksi Lama

Seperti diketahui, Fajar-Fikri dilibas wakil Malaysia, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Jumat 18 Juli 2025 kemarin.

Mereka kalah dalam duel tiga gim: 13-21, 21-17, 20-22, sehingga gagal melaju ke semifinal. 

"Pasti kecewa dengan hasil ini karena saya pribadi melawan mereka sekarang pertemuan keempat -tiga laga sebelumnya dengan Rian Ardianto- selalu kalah dengan rubber game. Dua laga terakhir adu setting seperti ini," ungkap Fajar melansir keterangan resmi PBSI, Minggu 20 Juli 2025.

Baca Juga: Orang Indonesia Pemurah loh, Potensi Wakaf Per Tahunnya Rp400 Triliun!

Ia menegaskan, kekalahan tersebut adalah evaluasi besar untuk dirinya sendiri bersama Fikri. Terutama pada saat memainkan poin-poin kritis di akhir laga.

"Menjadi bahan evaluasi lagi untuk saya bagaimana menghadapi poin kritis, harus lebih yakin lagi dalam mengambil keputusan," paparnya.

"Tadi saat adu setting gim penentuan memang momen krusial saat Izzuddin bisa membalikkan bola sambil terjatuh di sisi kanan permainannya. Daya juang yang sangat baik, saya sendiri tak menyangka bolanya bisa kembali," sambungnya.

Baca Juga: Tom Lembong Memutuskan Banding atas Hukuman 4,5 Tahun Penjara, Begini Kata Pengacaranya

Di samping itu, kekalahan ini juga bakal menjadi motivasi agar bisa bangkit di turnamen selanjutnya. 

Untuk turnamen berikutnya, Fajar-Fikri akan berkompetisi di China Open 2025. Turnamen Super 1000 ini akan berlangsung mulai tanggal 22 Juli hingga 27 Juli 2025.

"Kami dituntut lebih taktis, efektif dan efisien lagi. Di China Open pekan depan kami mau coba lagi. Jangan lengah dan step by step, menikmati pertandingan. Kami mau enjoy tapi bukan berarti tanpa target, target pasti ada," katanya menutup keterangan resminya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X