KONTEKS.CO.ID - Kehadiran legenda bulu tangkis Mohammad Ahsan dalam pembukaan turnamen EPIC AQUA Badminton Cup 2025 di Lombok, Senin lalu, tak sekadar memeriahkan acara.
Di balik exhibition match yang ia mainkan, Ahsan menyampaikan pesan penting tentang pembinaan atlet muda—bahwa jalan menuju podium juara tidak bisa ditempuh sendiri.
“Motivasi untuk menjadi juara itu harus dibarengi kerja keras, disiplin, dan konsistensi,” ucapnya saat memberikan motivasi kepada peserta muda turnamen yang digelar di Atrium Lombok Epicentrum Mall.
Namun, Ahsan tak hanya berbicara soal kerja keras individu.
Ia menekankan pentingnya dukungan dari lingkungan dan sistem yang mendukung pembibitan atlet.
“Memberi dukungan finansial kepada anak-anak sangat penting, begitu juga dengan mendukung ekosistemnya. Targetnya tetap Olimpiade,” ujarnya menambahkan.
Turnamen EPIC AQUA BADMINTON CUP sendiri telah menjadi ajang rutin yang ditunggu masyarakat NTB.
Tahun ini, jumlah peserta melonjak menjadi 320 orang, dengan empat kategori yang dilombakan: Tunggal Putra kelahiran 2012, 2010, dan 2007, serta Ganda Dewasa Pria.
Dukungan sponsor yang lebih besar dan hadiah yang meningkat menandai keseriusan penyelenggara dalam menjadikan turnamen ini sebagai ajang pembinaan, bukan sekadar tontonan.
Kehadiran atlet nasional seperti Ahsan menjadi inspirasi nyata bahwa prestasi besar bisa dimulai dari panggung daerah.
Ahsan menutup pesannya dengan doa sederhana namun penuh makna.
Artikel Terkait
Ganda Campuran 14 Atlet Vs Eksekutif Bisnis Plus Dmitry Sychev di Turnamen Bulu Tangkis Made in Russia
Legenda Bulu Tangkis Malaysia Prediksi Thailand Pecah Telur Medali Emas di Olimpiade LA 2028
Menilik Evolusi Sistem Poin di Bulu Tangkis, dari 15 ke 21 dan Kini Uji Coba 45
Baru Duet, Fajar-Fikri Berambisi Pecah Telur Gelar Ganda Putra Bulu Tangkis
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Kehilangan Daya Magis, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Serukan BWF Lakukan Perubahan!