Sejak debut pada musim 2024, Veda telah menunjukkan potensi besar. Ia sebelumnya sudah dua kali naik podium ketiga, masing-masing di Austria pada 2024 dan Jerez, Spanyol di 2025.
Baca Juga: Token Bobby The Cat Ludes dalam 2 Jam Lewat TikTok Live
“Khususnya di sirkuit ini, saya merasa senang karena banyak orang yang melihat saya menang,” tambah Veda dengan penuh antusiasme.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki generasi pebalap yang mampu bersaing di level internasional dan memberi harapan untuk melihat lebih banyak pebalap Merah Putih tampil di kejuaraan dunia.
Perjalanan Panjang Menuju Podium Tertinggi
Veda lahir pada 23 November 2008 di Wonosari, Gunungkidul. Karier balapnya dimulai sejak usia empat tahun di bawah bimbingan sang ayah, Sudarmono, yang juga mantan pebalap nasional.
Ia memulai dari motocross dan Mini GP sebelum beralih ke road race di usia sembilan tahun.
Salah satu tempat latihan legendarisnya adalah area parkir Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul.
Dari tempat sederhana itu, Veda melangkah hingga ke level internasional, bergabung dengan tim Astra Honda Motor, dan menjadi juara nasional kelas pemula di usia 11 tahun.
Puncaknya, Veda menjuarai Asia Talent Cup 2023 dengan torehan sembilan kemenangan dan total 256 poin, angka tertinggi sepanjang sejarah kompetisi tersebut.
Kini, kemenangan di Mugello menjadi tonggak penting yang memperkuat posisinya sebagai calon bintang besar di dunia balap motor.***
Artikel Terkait
Pembalap Veda Ega Bikin Bangga Indonesia di Tengah Ironi Tragedi Kanjuruhan
Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama Finis Podium, Bendera Merah Putih Berkibar di Sirkuit Sepang
Ramadhipa dan Veda Ega Tancap Gas di Spanyol! Duo Muda AHRT Buru Podium JuniorGP Jerez 2025