Awalnya, mereka mensponsori Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, lalu kini juga Sabar Karyaman-Reza Pahlevi.
Sang bos resto, Jody Brotosuseno berkomitmen ingin membantu para pemain bulu tangkis profesional non pelatnas.
Dia membeberkan tantangan bagi pebulu tangkis yang terjun sebagai pemain profesional. Bahkan, mereka membeli shuttlecock saja berat.
"Mereka apa-apa harus urus sendiri. Perjalanan, turnamen, cari tiket pesawat dan hotel, harus sesuai budget. Beda sama pelatnas, yang semuanya dibiayai negara, mereka urus sendiri semua," ujar Jody.
"Saya tahu sulit sekali, belum buat bayar pelatihnya, tempat latihannya, biaya shuttlecock-nya saja lumayan besar biayanya," tambahnya.
Bos Waroeng Steak and Shake menekankan bahwa tidak pernah menjadi sponsor tunggal bagi atlet.
Jadi, memang ada beberapa keperluan atlet yang mereka bayari, tetapi tidak semuanya. Misalnya untuk Sabar Reza, ia membiayai tiket pesawat dan hotel.
"Kami sebenarnya nih bukan sponsori semua ya. Tapi kami adalah bagian dari sponsor, ya, tapi tetap kami ada biayai mereka," katanya.
"Nah kalau nominalnya, pembicaraan Sabar-Reza saya biayai tiket pesawat, hotel, dan lainnya seperti pelatih, shuttlecock buat latihan yang tentunya masih kurang," kata Jody.
"Mereka juga terbuka untuk sponsor tambahan, karena kita shuttlecock saja mahal, bahkan gaji pelatih saja masih bingung, termasuk tempat latihan."
"Dan mungkin terbantu dengan adanya The Daddies, kami bangun kerja sama dengan Ahsan-Hendra, mereka terbantulah sarana latihannya. Karena itu, perjuangan mereka harus totalitas di setiap turnamen," tegasnya.***
Artikel Terkait
Tan Joe Hok Tinggalkan Warisan Besar dalam Semangat Nasionalisme lewat Bulu Tangkis
Tersingkir dari Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Rinov Rivaldy Mengaku Jenuh dengan Bulu Tangkis
Sistem Estafet 45 Poin Bulu Tangkis akan Diuji Coba di Kejuaraan Dunia Junior 2025 India
Bulu Tangkis Indonesia Belum Membaik, Wakil RI Tumbang Sisakan 2 Ganda Putra di Indonesia Open 2025
Pasar Shuttlecock Bulu Tangkis Diprediksi Tembus Rp19,5 Triliun pada 2032
Eks Pelatih Pelatnas PBSI, Herry IP Puji Pemain Bulu Tangkis Malaysia yang Raih 5 Gelar di Indonesia Open 2025