• Senin, 22 Desember 2025

Tersingkir dari Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Rinov Rivaldy Mengaku Jenuh dengan Bulu Tangkis

Photo Author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 18:45 WIB
Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari tak berkutik menghadapi unggulan pertama ganda campuran di Badminton Asia Championsip 2025 (Foto: PBSI)
Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari tak berkutik menghadapi unggulan pertama ganda campuran di Badminton Asia Championsip 2025 (Foto: PBSI)

KONTEKS.CO.ID - Pengakuan datang dari atlet ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy, setelah tersingkir di babak awal Indonesia Open 2025.

Dalam keterangannya, Rinov mengungkapkan kekecewaan mendalam serta menyatakan mulai jenuh dengan bulu tangkis.

Rinov bersama pasangannya, Pitha Haningtyas Mentari, harus mengakui keunggulan pasangan Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia di babak pertama turnamen yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.

Mereka kalah dalam pertandingan ketat tiga gim dengan skor 21-19, 17-21, dan 19-21.

Ekspresi kecewa terlihat jelas saat keduanya menemui awak media.

Dalam wawancara seusai pertandingan, Rinov secara terbuka mengutarakan rasa frustrasinya terhadap performa dan arah kariernya saat ini.

Baca Juga: Alasan PBSI Protes ke BWF atas Keputusan Kontroversial di Piala Sudirman 2025, Rinov Ikut Tidak Terima

“Saya merasa tidak ada kemajuan. Seolah sudah mencapai batas kemampuan saya. Mungkin memang bukan jalannya di sini,” ujar Rinov.

Ia juga menyebutkan rutinitas sebagai atlet pelatnas mulai terasa membebani.

Selain itu, ia merasa belum berhasil membalas kepercayaan yang telah diberikan PBSI selama ini.

“Saya sudah lama di pelatnas dan mendapat banyak dukungan, termasuk beasiswa," ucapnya.

"Tapi saya merasa belum bisa memberikan hasil terbaik. Itu yang menjadi beban bagi saya,” tambahnya.

Baca Juga: Kembali Dipasangkan dan Comeback, Ini Kata Rinov-Pitha Usai Melaju ke Babak 16 Besar Badminton Asia Championsip 2025

Saat ditanya lebih lanjut, Rinov tak menampik dirinya tengah berada dalam fase kejenuhan terhadap dunia bulu tangkis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X