Delrue tampil luar biasa di depan net dengan banyak intersepsi akurat.
Sementara, Gicquel terus mengganti pola serangan untuk menekan lawan secara konsisten.
Lawan mereka pun tak segan memberikan pujian.
“Kami tahu mereka pasti punya rencana karena dua pertemuan terakhir kami menang,” kata Dechapol.
“Tapi kali ini mereka bermain sangat cepat. Saya tidak bisa mengimbanginya. Mereka terus menekan dan menjaga shuttle tetap rendah.”
Kemenangan ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga membawa harapan baru bagi bulu tangkis Prancis.
“Kami sangat senang bisa membuat bulu tangkis sedikit lebih populer di Prancis,” ucap Delrue.
“Semoga akan ada lebih banyak media dan pemain yang tertarik. Saya memang ingin jadi yang pertama memenangkan turnamen besar, dan sekarang itu sudah tercapai.”***
Artikel Terkait
Robot Berkaki Empat Main Bulu Tangkis, Lincah dan Terampil Mirip Manusia, Tonton di Sini!
Tan Joe Hok Tinggalkan Warisan Besar dalam Semangat Nasionalisme lewat Bulu Tangkis
Sistem Estafet 45 Poin Bulu Tangkis akan Diuji Coba di Kejuaraan Dunia Junior 2025 India