Harga Murah Tapi Tiket Indonesia Open 2025 Tidak Sold Out, Minat Penonton Bulu Tangkis Turun?

Sebagai contoh, Armand menyoroti sepinya penonton di ajang Piala Sudirman 2025 di Xiamen, Tiongkok.

"Di Xiamen pada ajang Piala Sudirman, empat sampai lima hari awal sepi sekali, penonton hanya sekitar 20 persen," ucapnya.

Baca Juga: Siap Raih Hadiah Rp23 M di Indonesia Open 2025, Liu Sheng Shu-Tan Ning Ditantang Baek Ha Na-Lee So Hee

Sebagai sosok yang juga menjabat sebagai pengurus PBSI, Armand mengaku cukup sedih dengan situasi tersebut.

Apalagi, di negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, animo penonton masih terbilang cukup tinggi.

"Saya sebagai Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open dan pengurus di PBSI juga ingin sekalian meminta masyarakat Indonesia secara khusus," katanya.

Baca Juga: Rumor Pergantian Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Kapan Pensiun?

"Kalau bisa dibilang iri, ya kami iri juga melihat Malaysia dan Thailand yang (masyarakatnya) bisa terus mendukung pemain bulu tangkisnya, sehingga negara mereka bisa berada di level atas saat ini," lanjutnya.

Menurut Armand, Indonesia punya sejarah panjang dan membanggakan dalam dunia bulu tangkis, termasuk raihan emas di ajang Olimpiade.

Dia berharap dukungan publik dianggap penting untuk kembali membangkitkan semangat dan atmosfer kompetisi.

Baca Juga: Prabowo Peringatkan Pejabat Tak Kompeten untuk Mundur, Sinyal Reshuffle Kabinet?

"Saya merasa Indonesia ini punya sejarah kuat di dunia bulu tangkis yang membanggakan di Olimpiade."

"Kami meraih emas di cabang bulu tangkis. Kalau hal ini dianggap positif, ada baiknya bukan hanya didukung secara internal, tapi juga diekspresikan dengan menonton langsung," tegas Armand.