• Senin, 22 Desember 2025

Daftar Juara Piala Sudirman dari Tahun ke Tahun: Ajang Prestisius Ini Jadi Tolok Ukur Kekuatan Bulu Tangkis Suatu Negara

Photo Author
- Minggu, 4 Mei 2025 | 20:27 WIB
Daftar negara juara Piala Sudirman dari tahun ke tahun. (Instagram/badminton.ina)
Daftar negara juara Piala Sudirman dari tahun ke tahun. (Instagram/badminton.ina)

Tim bulu tangkis Korea Selatan kala itu diperkuat sejumlah pemain andalan. Di antaranya, ada Seo Seung Jae, Choi Sol Gyu, Sung Ji Hyun, Lee So Hee, Cheng Ye Na, hingga Chae Yoo Jung.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Daftar Produk Kosmetik Pria yang Dilarang BPOM Per Mei 2025

China jadi negara yang koleksi gelar juara Piala Sudirman terbanyak yaitu 13 gelar juara.

Pencapaian itu diukir China pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, 2021, dan 2023. Kini, China pun berpeluang besar sabet gelar juara Piala Sudirman 2025.

Pada Piala Sudirman 2025, tim bulu tangkis China diperkuat para pemain bintang. Di antaranya, ada Shi Yu Qi, Li Shi Feng, Liang Wei Keng, Wang Chang, Chen Yu Fei, Wang Zhi Yi, Chen Qing Chen, Jia Yi Fan, hingga Huang Dong Ping.

Baca Juga: Mereka yang Bekerja di Balik Layar, Fisioterapis Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025

Daftar Juara Piala Sudirman dari Tahun ke Tahun

  • 1989: Indonesia
  • 1991: Korea Selatan
  • 1993: Korea Selatan
  • 1995: China
  • 1997: China
  • 1999: China
  • 2001: China
  • 2003: Korea Selatan
  • 2005: China
  • 2007: China
  • 2009: China
  • 2011: China
  • 2013: China
  • 2015: China
  • 2017: Korea Selatan
  • 2019: China
  • 2021: China
  • 2023: China

Baca Juga: Setuju Pemakzulan Wapres Gibran, Laksamana TNI Purnawirawan Slamet Soebijanto: Kasihan Bangsa Ini

 

Sejarah Piala Sudirman

Piala Sudirman digelar sebagai penghormatan untuk Dick Sudirman yang menyatukan dua federasi bulu tangkis dunia.

Mantan ketua umum PBSI itu mengusulkan pertemuan informal dengan dua badan bulu tangkis dunia yang terpecah, yakni International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF).

 

Usaha Dick Sudirman berbuah manis karena kedua organisasi itu bersatu pada 28 Mei 1981. Lima tahun kemudian, Dick Sudirman wafat karena stroke.

Wakil Presiden PBSI kala itu, Suharso Suhandinata, menulis surat kepada Presiden IBF (sekarang disebut BWF) untuk membuat sesuatu yang nyata demi mengenang Dick Sudirman.

Baca Juga: Jakarta Main Panas, Tuesday Groove Drop Outs, Panggungnya DJ Poppinclass dan Live Music Seru!

Usulan Suhandinata dibawa ke rapat Dewan IBF 1986 dan keputusannya adalah menyelenggarakan kejuaraan beregu campuran yang disebut Piala Sudirman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X