Mereka yang Bekerja di Balik Layar, Fisioterapis Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025

KONTEKS.CO.ID - Pasangan ganda putra Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri menjadi salah satu penyumbang poin bagi Indonesia saat menghadapi Denmark di laga terakhir Grup D Sudirman Cup 2025.

Daniel/Fikri mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16, 21-18 sekaligus memastikan kemenangan Indonesia atas Denmark. Namun, di tengah jalannya pertandingan, Daniel sempat tersorot kamera mengeluhkan rasa sakit di bagian lutut kirinya.

Selepas pertandingan, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu menyebut dirinya salah mendarat sehabis melakukan lompatan. "Saya melompat lalu mendaratnya tidak pas. Jadi, sekarang merasa ada yang tidak nyaman di lutut kiri."

Baca Juga: Preview Brentford Vs Manchester United: Ujian Konsistensi Setan Merah di Tengah Fokus Eropa

"Kalau bertumpu di kaki kanan masih bisa, tetapi kalau tumpuannya kaki kiri masih sulit," ucap Daniel dalam keterangan resmi.

Meski merasa tidak nyaman, Daniel tetap bisa melanjutkan pertandingan hingga usai. Saat ini, fokus utamanya ialah pemulihan sebelum tampil di perempat final Sudirman Cup 2025.

Mengatasi cedera yang dialami atlet seperti Daniel Marthin adalah menjadi tugas fisioterapis. Karena itu, kehadiran fisioterapis menjadi sangat penting di dalam tim bulutangkis Indonesia dalam mengarungi turnamen demi turnamen.

Baca Juga: Jakarta Main Panas, Tuesday Groove Drop Outs, Panggungnya DJ Poppinclass dan Live Music Seru!

Peran Penting Fisioterapis Tim Bulu Tangkis Indonesia

Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah Instagram @badminton.ina, "Di Piala Sudirman 2025, Gyon Putra Amiga dan Febby Nur Fadilla ditunjuk mendampingi tim Indonesia."

Tugasnya kompleks meliputi pra dan pasca pertandingan. Dari mulai memasang tapping, stretching hingga penguatan dan fisioterapi rutin untuk mencegah cedera.

Fisioterapis juga dituntut bisa melakukan pertolongan pertama bila terjadi cedera di lapangan.

Gyon Putra Amiga mendampingi tim bulu tangkis Indonesia sebagai fisioterapis. (Instagram @badminton.ina)

Baca Juga: Pemakzulan Wapres Gibran Disebut Hoaks, Hendropriyono: Intelijen Harus Cari Pemainnya