KONTEKS.CO.ID - Di tengah perjuangan Tim Indonesia di Piala Sudirman Cup 2025, PBSI menyambut keterlibatan komunitas pendidikan sebagai bagian dari gerakan nasional menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga bulu tangkis sejak usia dini.
Salah satu komunitas yang mendapat perhatian adalah Komunitas Cikal, yang melalui kegiatan tahunan 'Cikal Appreciation Day' (CAD-LB) 2025.
Kegiatan kali ini mengangkat tema 'Ecolympic – Membangun Masa Depan Berkelanjutan Bersama'.
Kegiatan ini tidak hanya menempatkan bulu tangkis sebagai olahraga semata, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, solidaritas, dan nilai kebersamaan bagi generasi muda.
Sekjen PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi langkah Komunitas Cikal yang dinilainya sejalan dengan misi organisasi.
“Di tengah perjuangan atlet nasional di Piala Sudirman, inisiatif seperti ini memperkuat semangat sportivitas, kerja sama, dan cinta Tanah Air melalui badminton,” ujarnya.
Pembukaan CAD-LB 2025 turut dimeriahkan turnamen internal bertajuk 'Lagi-Lagi Badminton' yang digelar di GOR Cilandak Barat, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sebanyak 72 peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan staf berpartisipasi dalam pertandingan dengan penuh antusias.
Ketua Panitia CAD-LB, Ira Schultz, menyampaikan bulu tangkis di lingkungan Cikal bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga jembatan membentuk komunitas yang sehat dan kolaboratif.
“Kami percaya olahraga ini dapat mempererat solidaritas dan menanamkan semangat kebersamaan dalam dunia pendidikan,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Subdirektorat Komunitas PBSI, Devie Rahmawati, menegaskan olahraga, khususnya bulu tangkis, terbukti secara global mampu menumbuhkan rasa nasionalisme dan solidaritas sosial.
“Komunitas seperti Cikal menunjukkan bahwa kecintaan terhadap badminton bisa ditanamkan sejak dini, membentuk generasi yang kuat, sehat, dan berjiwa patriot,” ujarnya.
PBSI menyatakan kerja sama dengan komunitas pendidikan menjadi bagian penting dalam strategi nasional pelestarian bulu tangkis sebagai identitas budaya bangsa.
Melalui kolaborasi ini, PBSI berharap olahraga bulu tangkis terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.***
Artikel Terkait
Piala Sudirman 2025, PBSI Putuskan Tim Terbang Tanpa Transit untuk Pastikan Kondisi Prima Tiba di China
Soal Rencana Degradasi di Pelatnas PBSI Usai Piala Sudirman 2025, Begini Respons Fajar-Rian