Ia tidak pernah benar-benar bersaing memperebutkan podium, baik di Sprint Race maupun balapan utama.
Bahkan, Di Giannantonio tampil paling kurang tajam di antara pembalap Ducati lainnya saat balapan di Jerez.
Meski begitu, posisi kelima tetap jadi hasil yang layak diapresiasi, apalagi mengingat seberapa berat proses adaptasi yang harus dilalui sejak hari pertama.
Konsistensi dan ketekunan jadi kunci penyelamatan akhir pekan ini.
Baca Juga: Kemdiktisaintek Sebut Masih Pantau Pencopotan Rektor Universitas Pancasila
Sementara itu, rekan setimnya, Franco Morbidelli, mengalami insiden kurang menyenangkan.
Morbidelli terjatuh di tikungan 11 saat sedang berada di posisi keenam.
Beruntung, ia hanya mengalami cedera ringan di bagian leher dan langsung mendapat perawatan dari tim medis.
MotoGP Spanyol 2025 mungkin bukan momen terbaik untuk VR46 Racing Team, tapi Fabio Di Giannantonio tetap menunjukkan mental juara yang tangguh.
Baca Juga: Mobil Travel Kecelakaan di Tol Cisumdawu, Tiga Orang Penumpang Meninggal Dunia
Meski tanpa podium, ia sukses menunjukkan bahwa tekad dan konsistensi bisa mengubah akhir pekan berat jadi hasil yang patut dibanggakan.***
Artikel Terkait
Fajar-Rian Ngaku Kaget Saat Lawan Inggris di Laga Pembuka Piala Sudirman 2025
Jelang Hadapi India di Piala Sudirman 2025, Indonesia Andalkan Ganda Putra dan Ganda Putri
Sempat Tegang, Zaki Ubaidilah Jalani Debut Manis di Piala Sudirman 2025
Komposisi Skuad India saat Melawan Denmark: Hanya Ganda Putri yang Sumbang Poin
Alasan Pelatih Indra Wijaya Pilih Ubed Ketimbang Jonatan saat RI Kalahkan Inggris di Piala Sudirman 2025