nasional

Sampaikan Belasungkawa Korban Longsor Cilacap, Prabowo Perintahkan Kebut Pencarian Korban Hilang

Sabtu, 15 November 2025 | 09:41 WIB
Presiden Prabowo Subianto perintahkan BNPB percepat pencarian korban hilang longsor Cilacap (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat operasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah menyusul laporan meningkatnya jumlah korban jiwa dan puluhan warga yang masih hilang.

Data Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat adanya 3 korban meninggal dunia, sementara 20 orang lainnya masih dicari oleh tim gabungan.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyampaikan langsung arahan Presiden.

Baca Juga: BNPB Tambah Alat Berat untuk Cari Puluhan Korban Korban Longsor di Cilacap

"Presiden Prabowo Subianto menyampaikan turut berduka dan memberi perhatian yang besar pada bencana ini. Beliau memerintahkan BNPB bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di Majenang hingga masa tanggap darurat selesai," kata dia dalam keterangannya, Sabtu, 15 November 2025.

Budi menegaskan bahwa BNPB sudah berada di lokasi sejak masa awal darurat.

"Kami hadir di sini untuk membantu Bapak Bupati. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi serta Basarnas terkait kebutuhan mendesak dalam operasi pencarian dan pertolongan di masa golden time ini," tambahnya.

Setelah memimpin rapat koordinasi, Budi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang bergerak cepat.

Baca Juga: Pemerintah Relokasi 28 KK Lokasi Longsor di Cilacap, Pencarian Korban Terus Dilakukan

Sebanyak 512 personel dari berbagai unsur telah dikerahkan sejak Kamis, 13 November 2025 termasuk Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta relawan dari MDMC, SAR MTA, Siaga Bencana Ciamis, Serayu Rescue, Tagana, Pemuda Pancasila, Redkar, FPRB Cijati, dan BAZNAS Tanggap Bencana.

Di lokasi terdampak, klaster kebencanaan dan Pos Lapangan telah terbentuk. Dapur umum disiapkan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga dan tim SAR, sedangkan pos kesehatan menyediakan layanan gratis bagi korban maupun petugas.***

Tags

Terkini