nasional

Kasus Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK 'Obok-obok' Dinas Pendidikan

Kamis, 13 November 2025 | 11:15 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo soal penggeledahan di kantor dinas Pendidikan Provinsi Riau dalam kasus OTT abdul Wahid (Foto: YouTube/KPK RI)

KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Kemarin, penyidik komisi antirasuah menggeledah Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau dan sejumlah rumah lainnya pada Rabu, 12 November 2025.

"Penyidik secara maraton melanjutkan giat penggeledahan di kantor BPKAD dan beberapa rumah pada Rabu," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis 13 November 2025.

Baca Juga: Dikecam Gara-Gara Viral Video Cium Anak, Gus Elham Tutup Kolom Komentar dan Kunci Instagram

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik terkait dugaan korupsi anggaran di Provinsi Riau.

Kekinian, kata Budi, penggeledahan akan terus dilanjutkan penyidik.

"Hari ini, Kamis, melanjutkan giat penggeledahan di Dinas Pendidikan,” ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Rusia Siap Bantu Venezuela Hadapi Militer AS, Bakal Kirim Rudal Hipersonik

Budi menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap semua pihak, khususnya masyarakat di Riau yang mendukung penuh penegakan hukum ini.

"Mengingat, masyarakatlah sebagai pihak yang paling dirugikan akibat korupsi yang secara nyata telah mendegradasi kualitas pembangunan dan pelayanan publik,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, KPK juga telah menggeledah Rumah Dinas Gubernur Riau pada Kamis, 6 November 2025.

Baca Juga: Kebangkitan Gregoria: Tertinggal Jauh 1-13 dari Hina Akechi, tapi Bungkus Kemenangan Straight Game Menuju Perempat Final Kumamoto Masters 2025

Tindakan tersebut dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan pemerasan penambahan anggaran 2025 yang dialokasikan pada UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP dan/atau penerimaan gratifikasi.

Kemudian, tim penyidik KPK juga 'mengobrak abrik' kantor Abdul Wahid dalam penggeledahan yang berlangsung pada Senin, 10 November 2025.

Halaman:

Tags

Terkini