nasional

Harapan Perdamaian Pandji Pragiwaksono: Minta Maaf dan Siap Bertemu Warga Toraja

Senin, 10 November 2025 | 21:46 WIB
Pandji Pragiwaksono diancam sanksi adat berupa denda Rp2 miliar, serta kurban kerbau dan babi masing-masing 48 ekor. (Instagram @pandji.pragiwaksono)

KONTEKS.CO.ID - Komika Pandji Pragiwaksono kembali jadi sorotan setelah Lembaga Adat Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST) melayangkan somasi.

Dugaan penghinaan terhadap adat Toraja membuat Pandji diancam sanksi adat berupa denda Rp 2 miliar, serta kurban kerbau dan babi masing-masing 48 ekor.

Ketua TAST, Benyamin Ranteallo, menegaskan bahwa sanksi tersebut masih bisa dikurangi atau dihapus jika Pandji bersedia datang ke Toraja.

Baca Juga: Di Hadapan DPR, Aqua Buka Rahasia Pengeboran Air Pegunungan: Jamin AMDK Aman dari Kontaminasi

“Somasi itu belum putusan. Memutuskan sanksi itu ketika ada niat baiknya Pandji untuk datang ke Toraja, kita duduk bersama, kita carikan sanksi yang manusiawi,” ujar Benyamin pada 9 November 2025.

Benyamin menjelaskan, penentuan hukuman atau pemaafan baru bisa dilakukan melalui pertemuan dengan para ketua adat di Tana Toraja dalam forum peradilan adat. Ia pun mengimbau Pandji Pragiwaksono segera datang agar persoalan tidak berlarut.

“Toraja itu punya aturan, peradaban, dan toleransi. Marilah kita saling memaafkan, karena adat ini suci adanya,” tambahnya.

Baca Juga: KPK Selidiki Proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo Usai Bupati Sugiri Sancoko Jadi Tersangka

Ancaman sanksi itu terkait materi lawakan tunggal Pandji pada 2013, yang menyinggung prosesi Rambu Solo, upacara pemakaman adat masyarakat Toraja.

Dalam pertunjukan, Pandji Pragiwaksono menyoroti besarnya biaya ritual yang kerap membuat sebagian warga kesulitan.

Rambu Solo sendiri bertujuan mengantar arwah leluhur ke alam baka dan dianggap menentukan kesempurnaan perjalanan arwah.

Pandji Pragiwaksono: Harapan Perdamaian

Dalam ritual, keluarga yang wafat biasanya menyembelih kerbau dan babi sebagai kendaraan arwah, jumlahnya bisa mencapai 24–48 ekor.

“Pemondokan jenazah dan lain-lain bisa menghabiskan miliaran rupiah,” jelas Benyamin.

Somasi ini dimaksudkan menegur Pandji agar lebih menghormati adat. Masyarakat Toraja disebut siap menerima permintaan maaf secara terbuka jika Pandji datang.

Halaman:

Tags

Terkini