Gerakan Moral, Bukan Politik Praktis
Para aktivis menegaskan bahwa gerakan ini tidak memiliki agenda politik elektoral, melainkan sebuah gerakan moral dan kebangsaan untuk mengembalikan arah demokrasi sesuai kepribadian bangsa.
“Sebagai anak bangsa dan saksi sejarah reformasi, kami terpanggil untuk memperjuangkan kembali demokrasi yang berjiwa Pancasila, bukan demokrasi liberal yang menindas rakyat kecil,” ujar Mudhofir, Ketua Solidaritas Buruh Nasional.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan komitmen bersama oleh seluruh perwakilan organisasi peserta.
Baca Juga: Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
Mereka sepakat untuk terus mengawal arah reformasi agar kembali pada prinsip keadilan sosial, musyawarah mufakat, dan kedaulatan rakyat sebagaimana semangat Demokrasi Pancasila sejati.***