nasional

Di Balik Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD: Jonan Dipecat, Natuna Utara Jangan Sampai Diambil China

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:41 WIB
Posisi Natuna bagian utara bisa saja diambil China karena Indonesia gagal bayar utang proyek kereta cepat Whoosh yang didanai China. (Google Earth)

“Kalau misalnya kita gagal bayar, itu kan berarti China harus ngambil tuh. Ini punya saya loh gitu,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Meski Gaza Sudah Damai, PM Spanyol Pedro Sanchez Tuntut Dalang Genosida Diadili

“Tapi kan tidak mungkin ngambil barang di tengah kota. Pasti dia minta kompensasi ke samping, misalnya Natuna Utara,” ucap Mahfud.

Seperti diketahui Natura Utara dekat dengan Laut China Selatan, yang terus menjadi konflik perbatasan antara negara ASEAN dengan China.

Mahfud menyinggung kasus serupa di Sri Lanka yang pelabuhannya diambil alih China akibat gagal bayar proyek infrastruktur.

Baca Juga: Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR Aturan Konyol dan Rugikan Negara

“Karena itu pernah terjadi ke Sri Lanka. Dia membangun pelabuhan, nggak mampu bayar, pelabuhannya diambil sampai sekarang oleh China,” jelasnya.

Mahfud menegaskan, jika sampai satu wilayah Indonesia dijadikan kompensasi, hal itu melanggar konstitusi.

“Kalau sampai ada satu wilayah diambil karena kita tidak bisa bayar, berarti satu meter tanah pun diambil negara asing, itu melanggar konstitusi,” tegasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini