Meski demikian, dia menilai adanya penundaan akses tersebut sebagai hal yang tidak manusiawi.
"Walaupun ketika gue sampai ke rumah sakit itu ternyata bapaknya sudah boleh melihat korban. Artinya bahwa kedatangan gue ke sana, ya karena menurut gue kok nggak manusiawi banget ya," kata Adian.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Film 'Perempuan Pembawa Sial' Bikin Penonton Merinding dan Ketagihan?
"Itu mungkin malam terakhir keluarganya orang tuanya melihat orang yang disayanginya. Nggak ada alasan apapun untuk kemudian tidak memberikan mereka ruang dan taktu," sambungnya.
Namun, Adian tak mau berspekulasi dan menduga-duga. Dia lantas menganggap hal itu sebagai bagian dari prosedur.
"Ya, mungkin karena ada prosedur, ah nggak ngerti juga lah gue," pungkasnya.***