KONTEKS.CO.ID - Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni angkat bicara ihwal pemberitaan media Tempo yang ramai menyoroti dirinya ikut bermain domino bersama tersangka kasus pembalakan liar (illegal logging), Azis Wellang.
Pada foto yang beredar di linimasa, nampak pula Menteri Pelindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding dan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Persatuan Olahraga Domino Indonesia, Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Dalam klarifikasi yang diunggah di akun Instagram-nya, @rajaantoni, Raja Juli mengaku awalnya janjian bertemu Abdul Kadir Karding.
Juli saat itu diminta menghampiri Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di mana Karding saat ini menjabat sebagai Sekjen.
Baca Juga: Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar, Raja Juli Ngaku Baru Tahu Setelah Viral
Juli pun terlibat diskusi dengan Abdul Kadir Karding empat mata di ruang bagian belakang selama lebih 2 jam.
Ia mengaku tidak ada tema diskusi menyangkut kasus pembalakan liar hingga akhirnya menjelang pukul 24.00 atau 00.00 dirinya pamit pulang.
Berikut klarifikasi lengkap Raja Juli Antoni terkait foto yang ramai beredar tersebut:
1. Saya janjian bertemu Mas Menteri Karding. Mas Menteri Karding meminta saya “nyamperin” beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dimana beliau pada saat ini menjadi Sekjennya.
2. Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama dua jam-an lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau.
Baca Juga: Menteri Raja Juli dan Kadir Karding Terciduk Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar
3. Di ruang tamu ramai sekali orang. Beberapa orang lainnya sedang beramain domino. Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali “putaran,” saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut.
4. Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu,