nasional

Keponakan Prabowo, Budisatrio Djiwandono Jadi Ketua Umum Karang Taruna Nasional 2025-2030, Siap Pimpin Pemuda

Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:59 WIB
Budisatrio Djiwandono resmi jadi Ketua Umum Karang Taruna Nasional 2025-2030. (Instagram @budidjiwandono)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Sosial Saifullah Yusuf resmi menetapkan Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional periode 2025–2030.

Penetapan itu berlangsung dalam Temu Karya Nasional IX Karang Taruna di Kantor Kemensos RI, Jakarta, pada Minggu, 24 Agustus 2025.

"Alhamdulillah, menetapkan Pak Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna periode 2025 sampai 2030. Ini suatu hal yang perlu kita syukuri bersama," ujar Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Baca Juga: BP Haji Resmi Naik Status Jadi Kementerian Haji dan Umrah: Prabowo Wujudkan Visi Lama

Menurutnya, Karang Taruna akan menjadi mitra strategis Kementerian Sosial untuk memperkuat berbagai program pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia.

Karang Taruna Jadi Mitra Strategis Pembangunan Sosial

Gus Ipul menyebut Temu Karya kali ini sangat produktif dan menjadi langkah awal penyusunan program strategis Karang Taruna. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Karang Taruna dan pemerintah dalam memperkuat pembangunan nasional.

"Pertemuan hari ini sangat produktif dan mencoba menyusun langkah-langkah ke depan, utamanya agar program-program Karang Taruna bisa turut serta memperkuat Asta Cita Presiden Prabowo," kata Mensos.

Ia juga menegaskan perlunya penguatan kaderisasi sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan sosial di tubuh Karang Taruna. Dengan kepemimpinan baru, Karang Taruna diharapkan makin aktif membina generasi muda.

Baca Juga: Drama Mutasi Dokter Piprim: Tolak Pindah ke RS Fatmawati, Gugat ke PTUN Demi Prinsip Meritokrasi

Budisatrio Tegaskan Komitmen Pimpin Karang Taruna

Sementara itu, Keponakan Prabowo, Budisatrio menyampaikan kesiapannya untuk menjalankan amanah baru. Ia mengaku tanggung jawab ini bukan sekadar soal jabatan, melainkan harapan besar masyarakat.

"Tentu ini tugas dan tanggung jawab yang tidak enteng. Saya merasa bukan cuma dukungan, tapi juga harapan rakyat yang begitu besar terhadap kerja nyata pengurus pusat Karang Taruna yang baru," ujar Budisatrio.

Ia juga menegaskan susunan pengurus pusat akan dibentuk secara inklusif dan kolaboratif, melibatkan berbagai pihak.

Menurutnya, Karang Taruna harus jadi motor penggerak dalam mewujudkan program pemberdayaan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Baca Juga: Silfester Matutina Bongkar Masa Lalu Noel: Dulu Sering Minta Uang, Kini Kena OTT KPK

Halaman:

Tags

Terkini