nasional

Noel Memohon Amnesti, Istana Pastikan Presiden Prabowo Tak Lindungi Koruptor

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 14:50 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel resmi jadi tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 (Foto: Ist)


KONTEKS.CO.ID
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel resmi diberhentikan dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Noel diduga terlibat dalam praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Penetapan Noel sebagai tersangka diumumkan langsung oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto pada Jumat sore, 22 Agustus 2025.

Noel kemudian melontarkan pernyataan mengejutkan dengan meminta amnesti kepada Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Dokter Piprim Akan Lawan Kemenkes di PTUN Demi Bisa Kembali Tolong Pasien Jantung BPJS

"Saya berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," ujar Noel sebelum digiring ke mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kemudian mengumumkan keputusan presiden terkait pemberhentian Noel.

"Baru saja Bapak Presiden menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker," kata Prasetyo.

Menurutnya, langkah cepat ini diambil untuk menjaga integritas pemerintahan sekaligus memastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi.

Baca Juga: Jejak Aksi Sasmito Hadinagoro, Dokumentasi Demo BCA Gate dan BLBI Rugikan Negara Ratusan Triliun

Istana Tegaskan Tak Ada Toleransi Korupsi

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan sikap Presiden Prabowo yang konsisten tidak akan melindungi pejabat atau bawahannya yang terjerat kasus korupsi.

"Presiden juga pernah menyampaikan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi. Jadi kita serahkan saja sepenuhnya pada penegak hukum," kata Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu, 23 Agustus 2025.

Ia menambahkan, sejak awal masa pemerintahan, Presiden Prabowo berulang kali memperingatkan seluruh jajaran menteri untuk bekerja bersih dan menjauhi praktik lancung.

Baca Juga: Berapa Kali Ijazah Jokowi Dicetak? Ini Kata UGM

Halaman:

Tags

Terkini