nasional

Rapat dari Belgia, Presiden Prabowo Bahas Penegakan Hukum hingga Cuaca Ekstrem

Minggu, 13 Juli 2025 | 08:39 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajaran kabinet pada Sabtu, 12 Juli 2025.

KONTEKS.CO.ID - Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajaran kabinet pada Sabtu, 12 Juli 2025, saat lawatannya di Brussels, Belgia., atau sebelum bertolak ke Eropa untuk menghadiri sejumlah agenda kenegaraan.

Rapat terbatas tersebut berlangsung secara virtual pada pukul 17.00 WIB dan dihadiri oleh tujuh Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya mengatakan, ratas membahas sejumlah isu strategis nasional.

Baca Juga: Restoran Asal Bintaro, Meatguy Steakhouse Masuk Daftar 101 Restoran Steak Terbaik Dunia

“(Yang dibahas) komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program Sekolah Rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih,” kata Teddy, Sabtu, 12 Juli 2025.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoroti persoalan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya.

“Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk siaga dan melakukan langkah mitigasi cepat atas dampak cuaca ekstrem, terutama terkait potensi bencana dan kelangsungan layanan publik,” ujar Teddy.

Rapat terbatas ini digelar sehari sebelum keberangkatan Presiden Prabowo ke Eropa. Lawatan luar negeri ini dilakukan atas undangan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Misteri Kematian Humaira Asghar Ali

Usai kunjungan ke Belgia, Prabowo dijadwalkan langsung bertolak ke Prancis untuk menghadiri peringatan Hari Bastille atau Bastille Day pada Senin, 14 Juli 2025, atas undangan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Kunjungan ini juga menjadi tindak lanjut atas lawatan Presiden Macron ke Indonesia pada 27–29 Mei 2025 lalu, yang menandai penguatan hubungan bilateral antara kedua negara, terutama di bidang pertahanan, pendidikan, dan energi bersih.***

 

Tags

Terkini