KONTEKS.CO.ID - Nama Chandra Arie Setiawan kini makin disorot publik.
Adik dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, ini menjabat sebagai CEO PT Sarana Global Indonesia (SGI), sekaligus menjabat sebagai Komisaris salah satu BUMN.
Di balik layar, ia memimpin langsung proyek besar pembangunan infrastruktur digital yang melintasi dasar laut Sulawesi.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Muse Jakarta, Mulai Rp1,7 Juta, Band Live Paling Eksplosif di Dunia
Dalam kerja sama dengan PT Telkom Indonesia, SGI dipercaya menangani pembangunan sistem kabel bawah laut bernama Luwuk Tutuyan Cable System (LTCS).
Proyek ini bukan sekadar pemasangan kabel biasa, tapi menjadi bagian penting dari misi Indonesia Digital Network yang bertujuan menyatukan seluruh wilayah Tanah Air lewat jaringan fiber optik.
Kabel Serat Optik di Dasar Laut Maluku
LTCS akan membentang sepanjang 345 kilometer, menghubungkan Sulawesi Timur dan Sulawesi Utara.
Baca Juga: Ngaku Kantongi Dukungan Jadi Ketum PSI, Jokowi: Belum Cukup, Masih Dihitung dengan Benar
Rutenya menembus Laut Maluku, dengan kedalaman hingga 3.000 meter di bawah permukaan laut.
Tantangan geografis yang berat ini tak menyurutkan semangat tim SGI dalam mengeksekusi proyek yang digadang-gadang akan mempercepat konektivitas digital di kawasan timur Indonesia.
Penggelaran kabel ini menggunakan teknologi tinggi berupa Submarine Optical Cable G.654 dengan lapisan pelindung Single Armor dan Double Armor.
Kabel ini terdiri dari enam pasang serat optik yang dirancang khusus untuk menghadapi tekanan ekstrem di kedalaman laut.
Baca Juga: Kotak Hitam Ditemukan, Investigasi Jatuhnya Air India di Ahmedabad Mulai Terkuak