nasional

Revisi Sejarah: Indonesia Dijajah Belanda Bukan 350 Tahun, Tapi 37 Tahun

Minggu, 25 Mei 2025 | 05:00 WIB
Ilustrasi kolonialisme Belanda di Indonesia. (iStock)

Kritik Sejarahwan dan Fakta yang Terungkap

Ahli hukum dan sejarawan Belanda, G.J. Resink, menjadi salah satu tokoh yang menggugat narasi 350 tahun penjajahan.

Baca Juga: Anda Biasa Jalan Kaki, Ketahui Manfaat Olahraga Sederhana yang Efektif untuk Atasi Hipertensi

Dalam bukunya Indonesia’s History Between the Myths (1968), ia menyatakan bahwa pada 1596 Belanda belum menjajah, melainkan hanya berdagang.

Penjajahan secara administratif dan militer baru terjadi jauh kemudian, dan tidak serentak di seluruh wilayah Nusantara.

Resink menunjukkan bahwa wilayah seperti Aceh baru ditaklukkan pada 1903, Bone pada 1905, dan Klungkung (Bali) pada 1908.

Baca Juga: Infinix Xpad GT: Tablet Gaming Murah dengan Performa Flagship dan Layar 144Hz

Bahkan, beberapa kerajaan lokal masih memiliki kedaulatan dan menjalin hubungan luar negeri hingga awal abad ke-20.

Dari fakta-fakta tersebut, Resink menyimpulkan:

“Tak ada satu pun wilayah Indonesia yang dijajah selama 350 tahun penuh.”

Jika dihitung dari pendudukan Belanda atas wilayah terakhir seperti Klungkung pada 1908, maka masa penjajahan Belanda secara penuh atas seluruh wilayah Indonesia hanya berlangsung selama sekitar 37 tahun hingga 1945.

Baca Juga: Taman Wisata Genilangit Magetan: Surga Sejuk di Dataran Tinggi Jawa Timur

Implikasi Revisi dan Langkah Ke Depan

Peninjauan ulang narasi ini diharapkan dapat memperbarui pemahaman sejarah Indonesia di buku pelajaran dan kebijakan pendidikan.

Pemerintah menilai penting untuk menyampaikan sejarah secara lebih akurat, adil, dan berimbang, tanpa mengurangi semangat perjuangan rakyat Indonesia.***

Halaman:

Tags

Terkini