KONTEKS.CO.ID - Riska Habiba punya ketakutan luar biasa terhadap kucing. Itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan cuma sekadar mendengar suara kucing saja, itu sudah menjadi gangguan bagi Riska.
Ketakutan Riska terhadap kucing dipicu pada saat remaja. Seorang teman bercanda dengan memasukkan kucing di laci meja sekolahnya.
Begitu membuka laci, Riska yang kini menjadi pilot pesawat CASA Polri ini mengalami hentakan emosi kuat kemudian menimbulkan rasa takut hingga puluhan tahun kemudian.
Baca Juga: PSM Vs Persebaya 0-1, Poin Penuh dari Francisco Rivera di Parepare
Serupa dengan Riska, AKP Ferry Irianto yang berasal dari Korps Brimob memiliki fobia tikus.
Berbeda lagi dengan Kompol Jeffry Gunawan. Anggota kepolisian yang bertugas di SPN Polda Aceh, ternyata telah menyimpan trauma dan kesedihan mendalam bertahun-tahun.
Sekitar 20 tahun lalu, sebanyak 18 anggota keluarganya menjadi korban tsunami Aceh pada tahun 2004. Jeffy sendiri saat itu berhasil selamat.
Baca Juga: Viral Emak-emak Tolak Bantuan dari Wapres Gibran, Bilang Males Baca Juga: Viral Emak-emak Tolak Bantuan dari Wapres Gibran, Bilang Males
Sejak itu, Jeffy merasakan beban berat dalam dirinya, termasuk munculnya ketakutan-ketakutan yang mengingatkannya pada situasi yang pernah ia alami.
Jeffry menyimpan kepedihan mendalam, takut oleh suara sirene dan pesawat karena langsung membawa ingatannya pada peristiwa mencekam tahun 2004.
Peristiwa gempa selalu menjadi ketakutan terbesarnya. Jeffry bahkan mengaku sulit tidur sejak peristiwa tsunami 2004 tersebut.
Baca Juga: Sespimma Polri Angkatan 73 Dapatkan Materi Peningkatan Kesehatan Mental
Dua ketakutan terhadap dua binatang berbeda ini dan trauma berat terungkap saat Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimma) Polri mengikuti pelatihan metode USEFT (Ultimate SBMS Emotional Freedom Technique) di Lembang, Bandung, 26 Februari 2025 lalu.
Pada salah satu sesi pelatihan mental di Sespimma angkatan 73 ini, para peserta mendapatkan pelatihan sekaligus praktik penyelesaian gangguan fobia dan trauma berat yang dialami peserta. Tiga peserta didik, yaitu Riska, Ferry, dan Jeffry memberanikan diri langsung menyelesaikan trauma mereka pada saat pelatihan.
Pulih dengan Metose USEFT
Dibantu bersama rekan-rekannya, Riska merasakan hal yang luar biasa ketika setelah menggunakan metode USEFT. Hanya beberapa saat kemudian, Riska dapat memegang kucing. Ia bahkan berani meletakkan kucing di pangkuannya.