Selama ini, untuk bisa berkonsultasi kepada terapis, umumnya klien datang ke lembaga psikologi.
Baca Juga: Dihadiri 13 Kepala AL Dunia, Ini Profil Pati TNI AL di Balik Sukses IMSS 2025
Namun, Yayasan Kesehatan Mental Keluarga justru hadir langsung ke hadapan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan bekerja sama dengan institusi atau komunitas.
Dampingi Kasus Marsela Wulan
Salah satu kasus pendampingan sekaligus penanganan trauma berat yang ditangani oleh Yayasan Kesehatan Mental Keluarga baru-baru ini adalah kekerasan seksual atas Marsela Wulan.
Kasus ini menjadi viral karena keberanian Wulan speak up di siniar Denny Sumargo dan ditonton jutaan kali.
Selama kasus Wulan berjalan, Vily dan Agus EH dari Bening Psikologi memberikan pendampingan tanpa dipungut biaya sepeser pun terhadap Wulan.
Keberanian Wulan speak up di hadapan publik tanpa trauma setelah melalui serangkaian metode penanganan yang penuh perhatian.
Bagi Vily, apa yang dilakukannya melalui Yayasan Kesehatan Mental Keluarga ini merupakan panggilan jiwa dan didorong kegelisahannya melihat gangguan kesehatan mental masyarakat yang semakin meningkat.
Baca Juga: Bareskrim Tetapkan Kepala Desa Kohod Arsin bin Sanip Tersangka Pagar Laut
“Saat ini kami memang berfokus kasus kekerasan seksual dan penanganan upaya bunuh diri. Karena ini kasus yang memiliki banyak tantangan dan justru meningkat belakangan ini. Kami memberikan pendampingan kepada korban tanpa dipungut biaya,” papar Vily.
Vily memperhatikan, gangguan kesehatan mental juga semakin meningkat di kalangan remaja.
Karena itu, Yayasan Kesehatan Mental Keluarga juga merencanakan melakukan road show ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi serta memberikan metode penanganan gangguan mental secara mandiri.
Baca Juga: Film Qodrat 2, Dilema Ustadz Qodrat: Pilih Iman atau Menyelamatkan istri?
Yayasan Kesehatan Mental Keluarga juga membuka hotline untuk pengaduan kasus-kasus kekerasan seksual.***