Anak Korban Menangis di Persidangan, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Sambil Merokok dan Jalan Santai

Setelah korban terkapar dan akan ditolong, Agam baru melihat ayahnya juga sudah tersungkur karena tertembak. Dia mengetahui setelah ada teriakan dari salah satu pegawai minimarket di rest area itu.

"Awalnya saya lihat Pak Ramli, dan ada yang teriak 'ada yang terkena tembak...," ujar Agam sambil menangis lagi.

Hakim terpaksa menjeda sidang karena Agam menangis lebih kencang di ruang sidang. Dia mengaku tidak kuat menceritakan momen saat melihat ayahnya tertembak.

Baca Juga: Penyebab Kim Sae Ron Meninggal di Usia 24 Tahun plus Rekam Jejak Kariernya, Gemilang Tapi Tragis

"Waktu itu saya berharap keluarga saya tidak kena tembak, Pak...," katanya Agam sambil menangis.

Karena kondisi itu, hakim kembali meminta Agam untuk menenangkan diri.

"Tunggu dulu supaya saksi bisa tenangkan diri ya, kalau sudah tenang, silakan saudara saksi memberi keterangan kembali ya," kata hakim.

Agam mengaku melihat ayahnya merintih kesakitan. Darah segar keluar dan ayahnya terkapar dengan terus megang dadanya.

Baca Juga: Kejagung Lepas Kasus Pagar Laut, Bareskrim Dalami Dugaan Mafia Tanah

Agam menambahkan bahwa oknum TNI AL itu menembak sambil merokok dan berjalan santai.

"Sambil merokok nembak pak, tembak keluar gitu dengan jalan santainya," ujar Agam.

“Kena di dada, dia 'eeeh' (merintih). Saya tidak menyangka, Pak, tega sekali, Pak, orang-orang terdakwa itu Pak, tega habisi dengan menembak berkali-kali, Pak, anak mana Pak yang kuat melihat bapaknya ditembak Pak," kata Agam masih sambil menangis.***