Mereka yang tidak bisa hadir sudah mengajukan izin karena keperluan lain atau kondisi mendesak, sementara beberapa lainnya tidak diketahui alasannya.
“Saya kira enggak ada isu soal anggaran, ya. Kepala daerah (sudah) melakukan medical check up masing-masing. Kemudian, di sini mengisi isian (registrasi), dilakukan observasi oleh tim medis kami,” ujar Bima.
“Kemudian, teman-teman kepala daerah diberikan penjelasan tentang rangkaian karena nanti ada arahan di hari Selasa, Rabu juga ada gladi bersih, setelah itu pelantikan,” katanya Bima.
Pelantikan dan Retret Kepala Daerah
Diketahui bahwa Ppelantikan kepala daerah serentak akan digelar pada 20 Februari 2025.
Sebanyak 481 kepala daerah, termasuk gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota akan dilantik.
Setelah pelantikan, mereka akan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-26 Februari 2025.
Baca Juga: Prabowo Teriak Hidup Jokowi, Netizen Justru Puji Anies Baswedan
Para kepala daerah yang baru dilantik akan menjalani retret selama sepekan di Magelang, tetapi para wakil kepala daerah hanya diwajibkan hadir pada hari terakhir, yakni 27 Februari 2025.
Bima Arya menjelaskan alasan pembatasan ini. Semula digelar 14 hari dan melibatkan wakil kepala daerah.
“Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah. Tapi kemudian karena efisiensi, kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari, dan tempatnya juga terbatas,” kata Bima Arya di Jakarta, Minggu 16 Februari 2025.
Keterbatasan kapasitas tenda tempat menginap menjadi alasan utama mengapa wakil kepala daerah hanya diikutsertakan di hari terakhir.
“Jadi karena di tenda, tendanya itu tidak muat kapasitasnya kalau seribu. Kita harus mencarikan lagi, begitu. Jadi untuk sementara tahapan ini, wakilnya bergabung di ujung saja,” ujarnya.
Artikel Terkait
Retret Kepala Daerah Pakai APBN, Bukan Uang Presiden Prabowo
Menguak Pemilik PT Lembah Tidar Indonesia, Tempat Retret Kepala Daerah yang Disebut Punya Kader Gerindra Hingga Telan Biaya Rp11 Miliar
Sempat Ditegur, Golkar Klaim Prabowo Bela Bahlil Lahaladia Soal Kisruh Gas Elpiji 3 Kg
Saat Prabowo Bicara Soal Jokowi, BGN dan Target Makan Bergizi Gratis, Singgung Tongkat Nabi Musa
Prabowo Teriak Hidup Jokowi, Netizen Justru Puji Anies Baswedan