Pada tahun 1980-an, ekspor gas elpiji AS telah mencapai 17 juta ton, dan jumlah ini terus bertambah hingga 48 juta ton pada tahun 2000.
Sejarah Gas Elpiji di Indonesia
Di Indonesia, gas elpiji pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968.
Yakni, dengan peluncuran tabung gas berukuran 12 kg berwarna biru.
Kehadiran gas elpiji bertujuan sebagai alternatif pengganti minyak tanah dan kayu bakar yang banyak digunakan masyarakat saat itu.
Baca Juga: Arab Saudi Setuju dengan 'Riviera Timur Tengah' di Gaza, tapi Tolak Pemindahan Warga Palestina
Minyak tanah dan kayu bakar memiliki berbagai keterbatasan, seperti pasokan yang tidak stabil, efisiensi pembakaran yang rendah, serta dampak negatif terhadap lingkungan.
Sebagai solusi, gas elpiji yang merupakan campuran propana dan butana dinilai lebih bersih, lebih mudah disimpan dan diangkut, serta memberikan efisiensi pembakaran yang lebih tinggi.
Pada tahun 2007, pemerintah Indonesia memperkenalkan tabung gas elpiji 3 kg atau yang lebih dikenal sebagai "gas melon" karena bentuk dan warnanya yang hijau.
PT Pertamina sebagai penyedia energi nasional merancang tabung ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan ukuran dan harga yang lebih terjangkau.
Regulasi penggunaan gas elpiji 3 kg diatur dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006.
Saat ini, gas elpiji 3 kg menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah sebagai bahan bakar utama untuk memasak.
Alasan Tabung Gas Elpiji 3 Kg Berwarna Hijau
Warna hijau pada tabung gas elpiji 3 kg memiliki beberapa alasan utama, antara lain:
1. Memudahkan Identifikasi
Warna hijau dipilih untuk membedakan tabung gas elpiji subsidi dengan tabung gas industri yang umumnya berwarna merah atau biru.
Warna cerah ini juga mempermudah pengawasan dalam berbagai kondisi pencahayaan sehingga meningkatkan aspek keselamatan.
Artikel Terkait
Dilantik Jadi Stafsus di Tengah Pemangkasan Anggaran Besar-besaran, Gaji Deddy Corbuzier Sangat Kecil Dibanding Pendapatan YouTube
Ada Pemotongan Anggaran 50 Persen, Kepala BMKG Jamin Soal Informasi Gempa Bumi dan Tsunami
Getir Sandra Dewi, Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Harvey Moeis Penjara 20 Tahun
Kilas Balik Vonis Harvey Moeis, dari 6,5 Penjara dan Dinilai Sopan, Kini Bertambah Jadi 20 Tahun
Badan Gizi Nasional Juga Kena Pemotongan Anggaran, Bagaimana Nasib Program Makan Bergizi Gratis?