• Senin, 22 Desember 2025

Anggaran BMKG Dipotong Jadi Rp1,4 Triliun, Informasi Peringatan Dini Hingga Keselamatan Transportasi Udara dan Laut Jadi Taruhan

Photo Author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 13:37 WIB
Pemerintah potong anggaran BMKG hingga pertaruhkan keselamatan transportasi laut dan udara    (Foto: bmkg.go.id)
Pemerintah potong anggaran BMKG hingga pertaruhkan keselamatan transportasi laut dan udara (Foto: bmkg.go.id)

 

KONTEKS.CO.ID - Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menjadi salah satu instansi pemerintah yang masuk dalam daftar pemotongan anggaran hingga sebesar Rp1,423 Triliun.

Jumlah anggaran yang diterima BMKG itu setengahnya atau 50,35 persen dari anggaran semula yakni, Rp2,826 triliun.

Tak pelak, hal ini berdampak pada Alat Operasional Utama atau Aloptama. Sebab, pemeliharaan alat-alat tersebut mengalami penurunan hingga 71 persen.

Baca Juga: Badminton Asia Mixed Team Championships 2025: Indonesia Bungkam Hong Kong 4-0

Pengaruhi Penyaluran Informasi

Pemotongan anggaran itu dikhawatirkan akan memberi pengaruh pada akses informasi.

Misalnya, observasi dan kemampuan mendeteksi cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi, dan tsunami akan menurun.

Setidaknya, sekitar 600 alat sensor yang memantau gempa bumi dan tsunami di seluruh Indonesia.

Sebagian besar alat milik BMKG itu sudah melampaui batas kelayakan hingga butuh perawatan lebih.

Baca Juga: Preview Juventus vs PSV: Bianconeri Lebih Favorit!

Untuk kecepatan informasi peringatan dini juga akan terganggu, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BMKG, Muslihhuddin pada Senin, 10 Februari 2025.

Menurutnya, akan ada jarak yang cukup signifikan dalam waktu menyebarkan informasi peringatan dini tersebut.

“Ketepatan akurasi informasi cuaca, iklim, gempabumi dan tsunami menurun dari 90 persen menjadi 60 persen,” kata Muslihhuddin dalam keterangannya.

Baca Juga: Strategi 'Delete' Iklan Judol yang Sering Muncul di Layar YouTube Kalian

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X