• Senin, 22 Desember 2025

Laporan Sebut Penyidik Kejagung Geledah Lantai 8, 12, 15, dan 16 Gedung Ditjen Migas Kementerian ESDM: Kasusnya Misterius

Photo Author
- Senin, 10 Februari 2025 | 17:38 WIB
Penyidik Jampidsus Kejagung menggeledah kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM di kawasan Kuningan, Jaksel. (Kementerian ESDM)
Penyidik Jampidsus Kejagung menggeledah kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM di kawasan Kuningan, Jaksel. (Kementerian ESDM)

KONTEKS.CO.ID - Penyidik Jampidsus Kejagung hingga berita ini diturunkan masih melakukan menggeledah kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM di kawasan Kuningan, Jaksel, Senin 10 Februari 2025.

Laporan yang tersedia menyebutkan penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah sebanyak empat lantai Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.

Namun belum diketahui penyidik menggeledah ruangan apa saja di empat lantai itu. "(Penyidik geledah) lantai 8, 12, 15 dan 16," ungkap sumber di Kejagung, mengutip Senin 10 Februari 2025. 

Baca Juga: HP Murah Sangat Meriah: Samsung Galaxy A03, Spesifikasi dan Sistem Operasinya

Penggeledahan sudah berlangsung sejak Senin siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Hingga sekitar jam empat sore, penggeledahan masih berlangsung. Tak ada aparat Kejagung yang terlihat keluar dari Gedung Ditjen Migas Kementerian ESDM.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung membenarkan upaya penggeledahan itu. Tapi belum bisa memerinci penggeledahan terkait kasus apa.

Sebelumnya dikabarkan, Kantor Ditjen Migas, hari ini, Senin 10 Februari 2025, digeledah oleh penyidik Jampidsus Kejagung.

Baca Juga: Mulai 1 Februari, Saudi Perketat Visa Kunjungan 14 Negara, Indonesia Kena Dampaknya

Penyidik Jampidsus menggeledah kantor Ditjen Migas yang ada di Jalan HR Rasuna Said Kav. B-5, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Hanya belum ada pihak yang mejelaskan penggeledahan itu terkait kasus apa. Tapi secara prosedur, penggeledahan dan penyitaan menunjukkan perkara telah berada dalam ranah penyidikan.

Sementara itu, publik saat ini masih berhadapan dengan isu kelangkaan gas LPG 3 kilogram. Kelangkaan yang dipicu oleh kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu sempat membuat Presiden Prabowo Subianto marah.

Baca Juga: Preview Inter Milan vs Fiorentina: Ajang Balas Dendam Nerazzurri

Bahlil sendiri sudah meminta maaf kepada rakyat terkait kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi belakangan hari ini. Ia mengakui ada suatu hal yang kurang pas ketika pihaknya berupaya membatasi penyaluran LPG 3 kg pasar. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X