KONTEKS.CO.ID - Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) mengkritik Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Dr. Komarudin yang memberhentikan Ubedillah Badrun sebagai Koordinator Program Studi Sosiologi (Koorprodi sosiologi) UNJ.
Pemberhentian di tengah jalan Ubedillah dari posisi struktural oleh rektor adalah tindakan membatasi kebebasan akademik yang melanggar konstitusi, hukum dan hak asasi manusia, khususnya kebebasan menyampaikan pendapat dan ekspresi.
Dewan Pengarah dan Badan Pekerja KIKA dalam keterangan pers pada Minggu, 2 Februari 2025, menyampaikan bahwa Ubedillah Badrun adalah salah satu akademisi dan aktivis yang berdedikasi dalam melakukan kritik sosial atas berbagai persoalan kebangsaan, salah satunya isu anti-korupsi.
Baca Juga: Populasi Terus Menyusut Sebanyak Dua Juta Orang, Ancaman Krisis Demografi Mengintai China
Setelah dilantik sebagai Koorprodi Sosiologi UNJ pada 5 Oktober 2023, Ubed sapaan akrabnya, tetap kritis dan tak mau suaranya dibungkam walaupun berada di struktural. Posisi dan sikap Ubedillah Badrun tetap sama, kritis.
Dia pernah menggagas Kongres Mahasiswa, yang dilaksanakan di University Training Center (UTC) UNJ dan dihadiri perwakilan BEM dari sekitar 300 kampus se Indonesia.
Bertentangan dengan sikap pimpinan, dan mereka membuat pernyataan bahwa kegiatan itu tidak ada kaitanya dengan UNJ.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Tanda Kiamat Kian Dekat, Ada Apa Langsung Tunjuk Indonesia
Ubedillah Badrun juga bersama Aktivis 98 lainya seperti Ray Rangkuti, A.W.Kamal, Antonius Danar, mendatangi KPK dengan merujuk rilis OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project).
Mereka meminta KPK mengungkap kembali laporanya yang pernah disampaikan pada tahun 2022 dan 2024 tentang dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan gratifikasi keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Ubedillah Badrun mengemukakan bahwa sikap kritisnya ini adalah sebagai tanggung jawab intelektual.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah Pakai APBN, Bukan Uang Presiden Prabowo
Secara struktural, Ubedillah Badrun telah menjalankan amanah sesuai dengan target dan visi-misi yang ditetapkan oleh pimpinan UNJ.
Artikel Terkait
Mahasiswa UNJ Gelar Aksi Rawamangun Bergerak, Tuntut Jokowi Mundur
Ubedilah Badrun: Jokowi Abaikan Kaum Intelektual, Cuma Residu Politik
Kata Ubedilah Badrun Soal Diskualifikasi Gibran dalam Sengketa PHPU Pilpres 2024
Aktivis 98 Gelar Mimbar Bebas di UNJ Jelang 26 Tahun Reformasi
Terlalu Kritis, Ubedilah Badrun Dicopot dari Jabatan Koordinator Program Studi UNJ