Operasi di Kalimantan Barat dilakukan dari Lanud Supadio Pontianak dengan durasi sekitar dua jam, menargetkan penyemaian awan di perairan barat Singkawang dan Sambas.
"Penyemaian awan pada penerbangan pertama dilakukan di ketinggian 10.000-11.500 kaki dengan menggunakan 1.000 kg bahan semai," jelasnya.
Untuk memastikan upaya mitigasi berjalan optimal, Suharyanto meninjau langsung proses penyemaian awan di Lanud Supadio.
Baca Juga: Viral Pantun 'Ubur-ubur Ikan Lele' di Tiktok, Ini Dia Asal-Usulnya
Ia berharap operasi ini dapat menurunkan curah hujan dan mempercepat surutnya banjir di wilayah terdampak.***
Artikel Terkait
BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Grobogan Hingga Pekalongan
23 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Akibat Cuaca Buruk dan Jarak Pandang Rendah
Pemprov Jakarta Akan Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Demi Cegah Banjir, Begini Prosesnya
Banjir Bandang di Jalur Pantura Batang: 6 Perjalanan Kereta Api Terganggu, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Jawa Tengah dan 4 Provinsi Ini Akan Dilakukan Modifikasi Cuaca untuk Mencegah Banjir
Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Sejumlah Wilayah di Indonesia, Ternyata Bisa Berdampak Buruk Bagi Masyarakat