• Senin, 22 Desember 2025

Paskibraka 2024 Perempuan Harus Copot Jilbab, BPIP Dituding Penyebabnya

Photo Author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:03 WIB
BPIP dituding jadi penyebab Paskibraka 2024 perempuan harus copot jilbab (Dok Kementerian Sekretariat Negara)
BPIP dituding jadi penyebab Paskibraka 2024 perempuan harus copot jilbab (Dok Kementerian Sekretariat Negara)

KONTEKS.CO.ID - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024 perempuan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tidak ada yang mengenakan jilbab atau hijab.

Bahkan, delegasi Paskibraka perempuan dari Aceh harus mencopot jilbab saat tiba di IKN.

Padahal sebelumnya, seluruh Paskibraka perempuan bebas mengenakan jilbab atau tidak.

penanggung jawab Paskibraka 2024 adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Pembina Paskibraka Nasional 2021, Irwan Indra menuding, kewajiban mencopot jilbab bagi Paskibraka perempuan merupakan ulah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Sebab, penanggung jawab Paskibraka 2024 adalah BPIP.

"Pasti BPIP, karena sekarang yang bertanggung jawab mengurusi Paskibraka 2024 adalah BPIP," kata Irwan menukil laporan Republika.co.id pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Irwan mengaku heran BPIP sampai harus mewajibkan Paskibraka 2024 yang perempuan mencopot jilbab.

Menurut informasi, kata Irwan, ada 18 perwakilan Paskibraka perempuan yang mengenakan jilbab.

Namun, semuanya harus mencopotnya lantaran aturan dari BPIP.

"Bahkan ada yang sudah sejak SD dan SMP memakai jilbab harus dicopot karena ikut Paskibraka 2024," ungkap Irwan.

Irwan berpandangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sebelumnya bertanggung jawab atas Paskibraka pasti tidak terlibat dalam urusan itu.

Lantaran itu, Irwan mendesak agar BPIP bisa menjelaskan ke publik atas kebijakan diskriminasi copot jilbab bagi Paskibraka perempuan.

Sementara itu, dalam foto yang beredar, terlihat Paskibraka perempuan tidak ada yang memakai jilbab.

Pengukuhan Paskibraka 2024


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengukuhkan 76 putra-putri terbaik bangsa sebagai anggota Paskibraka nasional Tahun 2024.

Pengukuhan ini pertama kali digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa 13 Agustus 2024 kemarin.

Prosesi pengukuhan dalam bentuk upacara yang dipimpin oleh Violetha Agryka Sianturi, anggota Paskibraka asal Provinsi Sumatra Utara.

Sedangkan, Presiden Jokowi bertindak selaku pembina upacara.

Violetha mewakili rekan-rekannya memegang bendera Merah Putih dan mengucapkan ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Berikut daftar perwakilan Paskibraka dari seluruh provinsi di IKN tahun 2024:


1. Aceh: Muhammad Yusran Ar-Razzaq dan Dzawata Maghfura Zuhri

2. Sumatra Utara: Ibnu Aswan dan Violetha Agryka Siantur

3. Sumatra Barat: Raidzaky Rafifaldrie dan Maulia Permata Putri

4. Riau: M Radoslaw Larre Prawiro dan Kamilatun Nisa

5. Jambi: Alfadillah Zaid Fahrurozizki dan Rahma Az Zahra

6. Sumatra Selatan: Al Fatih Akrom Azzufar ZH dan Tahara Cahaya RA

7. Bengkulu: Novallian Syaputra dan Amanda Aprillia

8. Lampung: Alvin Febian Siagian dan Mutia Al Vanie

9. Kepulauan Bangka Belitung: Loris Akbar Djailanie dan Catherine

10. Kepulauan Riau: Abdullah Al Haddad dan Hasya Danirmala Putri Athadira

11. DKI Jakarta: Abdul Zaky Hutera dan Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah

12. Jawa Barat: Johanes Adhyaksa Pesik Langie dan Sofia Sahla

13. Jawa Tengah: Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani

14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Zulfikri Khoirurijal dan Keynina Evelyn Candra

15. Jawa Timur: Muhammad Raihan dan Rahdisty Syawalia Yogi

16. Banten: Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara dan Kirana Ashawidya Baskara

17. Bali: A.A. Ngr Panji Dharma Putra dan Ni Komang Tri Setia

18. Nusa Tenggara Barat: Muhammad Raihan Ammar Firdaus dan Amna Kayla

19. Nusa Tenggara Timur: Frumentius Arison Ngongo dan Jessica Kristin Henuk

20. Kalimantan Barat: Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup dan Zahratushyta Dwi Artika

21. Kalimantan Tengah: Riyad Al Hamdani dan Alysia Noreen Ramadhani

22. Kalimantan Selatan: G.T. M Riyal Yudistira dan Della Selfavia Azahra

23. Kalimantan Timur: Sunnu Wahyudi dan Livenia Evelyn Kurniawan

24. Kalimantan Utara: Muhammad Dhava Bima Adithya dan Carmellina Charmaine

25. Sulawesi Utara: Jonathan Gilbert Tanjawa dan Ni Made Sri Puspa Wati

26. Sulawesi Tengah: Michael Mikha Laempah dan Zahra Aisyah Aplizya

27. Sulawesi Selatan: Try Adyaksa S dan Agatha Sapan Kallolangi

28. Sulawesi Tenggara: Aldiyansyah Rahmat dan Lutfiyah Naurasyifa Utoyo

29. Gorontalo: Nadhif Islami F. Yasin dan Siti Janeeta Abdul Wahab

30. Sulawesi Barat: Aditya Bagaskara dan Mutiara Wasilah

31. Maluku: Muhammad Fahry Alfarizky Lestahulu dan Asih Arum Lestari

32. Maluku Utara: Fifandra Ardiansyah Daud dan Aprillya Putri Dwi Mahendra

33. Papua: Kevin Imanuel Rumbino dan Kristina Elisabeth Duwiri

34. Papua Barat: Melkisedek Sasarari dan Indri Marwa Delvita Ahek

35. Papua Barat Daya: Yohanis Josua Juan Budji dan Rachel Rieva Bodori

36. Papua Pegunungan: Andre R. O Kabagaimu dan Yoan F Mudumi

37. Papua Tengah: Joe Bayden Imanuel Kallem dan Bergitha Rabani Dimara

38. Papua Selatan: Canavaro Natiel Wayega dan Monika Bebi Gewo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X