• Senin, 22 Desember 2025

Protes Berlanjut, Iran Matikan Internet

Photo Author
- Jumat, 23 September 2022 | 04:33 WIB
Pemadaman internet dilakukan Iran setelah protes meletus akibat dipicu oleh kematian Mahsa Amini, 22, pada Jumat lalu. Foto: itpro
Pemadaman internet dilakukan Iran setelah protes meletus akibat dipicu oleh kematian Mahsa Amini, 22, pada Jumat lalu. Foto: itpro


KONTEKS.CO.ID - Iran mematikan internet guna meredam aksi protes yang sudah hampir sepekan berlangsung di Negeri Mullah tersebut.





Akses ke platform populer seperti Instagram dan WhatsApp telah dihentikan setelah kematian Mahsa Amini pascaditangkap oleh polisi moral negara.





Pemadaman internet dilakukan setelah protes meletus dipicu oleh kematian Mahsa Amini, 22, pada Jumat lalu.





Kritikus mengatakan penutupan layanan dan penyaringan konten membatasi kebebasan berekspresi dan mencegah protes damai. Akses ke berita di Iran dikontrol secara ketat oleh pemerintah dan bagi banyak orang Iran, satu-satunya akses mereka ke sumber berita independen adalah melalui platform digital.





Amini, seorang wanita Kurdi dari Saqqez di Kurdistan Iran, sedang mengunjungi kerabatnya di Teheran pada 13 September ketika dia ditangkap oleh Gasht-e Irsyad. Apa yang disebut “polisi moral” ini menjunjung tinggi penghormatan terhadap moral Islam, termasuk menahan wanita yang mereka lihat berpakaian tidak pantas, seperti mengenakan pakaian terbuka atau ketat atau tidak mengenakan jilbab yang diwajibkan.





Polisi moral menahan Amini saat dia dan saudara laki-lakinya keluar dari Stasiun Metro Kota Haqqani. Saksi mata mengatakan Amini diserang secara brutal oleh agen di dalam kendaraan mereka dan kemudian dibawa ke kantor polisi.





Laman indexoncensorship.org melaporkan, Kamis, 23 September 2022, dua jam setelah penangkapannya, Amini mengalami koma. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kasra di mana dokter mengatakan dia menderita stroke jantung dan pendarahan otak karena tengkorak retak. Hingga akhirnya meninggal pada Jumat, 16 September.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X