• Senin, 22 Desember 2025

Mantan Menlu Malaysia Berikan Pernyataan Menohok, Minta Tito Belajar Lagi Adab Terkait Ucapan Bantuan Tak Seberapa

Photo Author
- Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:57 WIB
Mantan Menlu Malaysia, Tan Sri Rais Yatim, kritik keras Mendagri Tito Karnavian yang menyebut rendahnya nilai bantuan untuk bencana Aceh. (Foto: Dol Pribadi)
Mantan Menlu Malaysia, Tan Sri Rais Yatim, kritik keras Mendagri Tito Karnavian yang menyebut rendahnya nilai bantuan untuk bencana Aceh. (Foto: Dol Pribadi)

 

KONTEKS.CO.ID – Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Tan Sri Rais Yatim, melontarkan pernyataan menohok menanggapi ucapan Mendagri Tito Karnavian terkait bantuan kemanusiaan dari Malaysia untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Rais menyampaikan pernyataan tersebut melalui rekakaman video viral di jagat maya pada Jumat kemarin dan mendapat berbagai tanggapan warganet.

Menurut Rais, pernyataan Mendagri Tito Karnavian bahwa bantuan yang diberikan Malaysia 'tidak seberapa' karena di bawah Rp1 miliar, yakni hanya US$600 ribu, merupakan pernyataan tak beretika.

Baca Juga: Audit BPK Ungkap Proyek Smelter Antam Belum Bayar Tagihan Jumbo PLN Senilai Rp719,9 Miliar

"Diumumkan sumbangan kecil dan tak berpatutan, ini bukan berbudi bahasa sebenarnya," ucapnya tenang tapi berwiwaba dikutip pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Ia menegaskan, berapapun negara lain menyumbang, harus tetap menyampaikan terima kasih. 

"Kalau 60 Ringgit pun disumbang oleh seseorang, harus berterima kasih," ucapnya.

Baca Juga: MAKI: Hantam Korupsi, Kejagung Jangan Keras ke Luar Tapi Lembek ke Dalam!

Ia pun meminta Mendagri Tito Karnavian belajar kembali tentang adab, perkataan atau komunikasi bagaimana berhubungan dengan negara tetangga.

"Reaksi menteri negara tetangga yang menyatakan donasi US$60.000 itu kecil adalah hal yang tidak sopan," ujarnya. 

Rais menyampaikan, harus mencontoh Presiden Soeharto yang menyambut bantuan dengan senyuman dan terima kasih, tak peduli berapa banyak dan jenis bantuan yang diberikan.

Baca Juga: Nekat Ikutan Bongkar Sindikat Kejahatan dan Pembunuhan Berantai, Mahasiswa Kader HMI asal Riau Diganjar Penghargaan oleh Kepolisian Inggris

Ia menceritakan, kala itu Negeri Johor memberikan bantuan kemanusiaan terkait bencana di Jakarta. Bantuannya pun hanya beberapa bungkus beras dan kue.

"Pak Soeharto senantiasa dengan senyumnya, berterima kasih," ucapnya lembut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X