Dukcapil juga menargetkan peningkatan skalabilitas dan ketahanan sistem.
Hal itu sekaligus memastikan ABIS baru kompatibel dengan platform verifikasi identitas dan digital Know Your Customer (KYC) yang saat ini sedang dikembangkan.
Melalui sebuah unggahan yang hanya dapat diakses dari alamat IP Indonesia, Dukcapil mengundang penyedia teknologi biometrik yang berminat untuk mengajukan Letter of Interest.
Undangan tersebut bertujuan menghimpun masukan teknis rinci dari pelaku industri yang memenuhi kualifikasi, dengan batas waktu pengiriman hingga Selasa, 23 Desember 2025.
Untuk dapat berpartisipasi, penyedia biometrik harus memiliki pengalaman menangani sistem berskala nasional dengan jumlah pengguna minimal 10 juta orang.
Selain itu juga memiliki hak atas teknologi yang ditawarkan, baik sebagai pemilik langsung maupun melalui kemitraan.***
Artikel Terkait
Jutaan Data Penduduk Bocor di Dunia Maya, Memkominfo Sebut Itu Ranah BSSN
Komisioner KPU Pastikan Data Penduduk Bocor di Jagad Maya Bukan dari Lembaganya
Data Penduduk Terbaru: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia 80 Tahun Lebih
Mantan Staf Ahli Ungkap Data Penduduk Indonesia Berada di Luar Negeri Gegara Jokowi