• Senin, 22 Desember 2025

Gabungkan 200 Juta Data Penduduk, Dukcapil Buka Minat Vendor untuk Sistem Biometrik Baru

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 14:45 WIB
Keamanan Teknologi Biometrik: Mencegah Akses Tidak Sah dengan Keunggulan Tertentu ( Foto: Canva / Metamorwork)
Keamanan Teknologi Biometrik: Mencegah Akses Tidak Sah dengan Keunggulan Tertentu ( Foto: Canva / Metamorwork)

Dukcapil juga menargetkan peningkatan skalabilitas dan ketahanan sistem.

Baca Juga: Satgas PKH Pastikan Pengusutan Kasus 31 Perusahaan Pengrusak Hutan Picu Bencana di Sumatera Berlangsung Cepat

Hal itu sekaligus memastikan ABIS baru kompatibel dengan platform verifikasi identitas dan digital Know Your Customer (KYC) yang saat ini sedang dikembangkan.

Melalui sebuah unggahan yang hanya dapat diakses dari alamat IP Indonesia, Dukcapil mengundang penyedia teknologi biometrik yang berminat untuk mengajukan Letter of Interest.

Undangan tersebut bertujuan menghimpun masukan teknis rinci dari pelaku industri yang memenuhi kualifikasi, dengan batas waktu pengiriman hingga Selasa, 23 Desember 2025.

Baca Juga: Tolak Bantuan Asing untuk Bencana Sumatra, Prabowo Yakin Negara Bisa Mandiri: Hanya Bisa Dilakukan Negara Kuat!

Untuk dapat berpartisipasi, penyedia biometrik harus memiliki pengalaman menangani sistem berskala nasional dengan jumlah pengguna minimal 10 juta orang.

Selain itu juga memiliki hak atas teknologi yang ditawarkan, baik sebagai pemilik langsung maupun melalui kemitraan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Sumber: Biometric Update

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X