“Intensitas hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi bisa ganggu transportasi darat, laut, dan udara."
Baca Juga: Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar 17 Desember 2025
"Semua pilot dan operator pelayaran sudah dapat informasi resmi BMKG, jadi mitigasi sudah jalan,” katanya.
Selain itu, fenomena seperti Monsun Asia, La Niña lemah, dan bibit siklon tropis bakal aktif, memperkuat potensi hujan dan angin kencang.
Gelombang laut bisa mencapai 2,5-6 meter di beberapa wilayah.
Sementara risiko rob dipantau untuk pesisir Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.***
Artikel Terkait
Lewati Sumatera, BMKG Sebut Bibit Siklon Tropis 93S Kini Hantui Bali, NTB, dan NTT
Awan Tebal Kepung Jabodetabek: BMKG Peringatkan Hujan Petir Angin Kencang Mengintai
BMKG: Bibit Siklon 912 Meningkat Jadi Siklon Tropis Bakung, Waspada Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi
Ancaman Gelombang Tinggi di Perairan Sumbar hingga Selat Sunda, BMKG Imbau Nelayan Batasi Aktivitas Melaut
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S, Jadi Pemicu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem 15–18 Desember 2025, Dipicu Siklon Bakung dan Bibit Siklon 93S