KONTEKS.CO.ID – Kapolres Metro Jakarta Pusat (Kapolrestro Jakpus), Kombes Pol Susatyo Purnomo, mengatakan, hanya ada satu pintu keluar di gedung Terra Drone.
"Betul sekali bahwa gedung tersebut ketika kami berkoordinasi dengan jajaran Damkar, untuk mengevakuasi itu hanya ada satu pintu di bawah," kata Susatyo di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.
Ia menyampaikan, hal itu menyebabkan banyak karyawan yang menuju lantai paling atas atau rooftop yang berada di lantai tujuh untuk evakuasi.
Baca Juga: Masih Diselimuti Asap Pekat, Ibu Hamil Ikut Jadi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran
"Kita lihat banyak karyawan yang mengevakuasi dari lantai rooftop, lantai 7, menggunakan tangga," ujarnya.
Ia menegaskan, hal itu karena tidak ada pintu lain atau pintu darurat di ruko yang menjadi kantor Terra Dron tersebut.
"Tidak ada pintu darurat lainnya, kecuali pintu di bawah serta tangga yang menuju sampai lantai 6 dan rooftop," katanya.
Tangga tersebut juga menyempit di lantai 3 menuju lantai 4 karena terdapat sejumlah barang yang disimpan di lokasi tersebut.
"Itu pada lantai 3 ke 4, itu memang saat evakuasi kemarin, menurut petugas Damkar agak sempit karena terdapat beberapa barang diletakkan di sekitar tangga," ujarnya.
Susatyo menegaskan, kondisi atau keadaan gedung nantinya akan direkonstruksi ulang oleh Tim Puslabfor Polri.
"Pagi ini juga dari Polres Jakpus melakukan olah TKP ulang karena kemarin cukup gelap," ucapnya.
Sampai saat ini, jumlah korban tewas kebakaran kantor Terra Drone sudah mencapai 22 orang, terdiri 15 perempuan dan 7 pria.***
Artikel Terkait
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban, Pramono Soroti Keamanan Gedung Terra Drone
Gubernur Pramono Tanggung Penuh Biaya Korban Kebakaran Terra Drone, Jumlah Tewas Capai 22 Orang
Kantor Terra Drone yang Terbakar Ternyata Pernah Petakan Lahan Sawit Sumatera, Begini Rekam Jejaknya!
Polrestro Jakpus Periksa Dua Saksi Kunci Kebakaran Gedung Terra Drone
8 Saksi Diperiksa Usai Kebakaran Gedung Terra Drone, Ternyata Perusahaan Jepang