KONTEKS.CO.ID - Atas undangan Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Presiden RI Prabowo Subianto akan pergi ke Islamabad pada Senin, 8 Desember 2025, untuk melakukan kunjungan kerja resmi selama dua hari.
Dalam lawatan perdananya ke Pakistan, Prabowo akan didampingi delegasi tingkat tinggi yang terdiri dari sejumlah menteri utama serta pejabat senior.
Kunjungan Presiden Indonesia sebelumnya dilakukan oleh Joko Widodo pada 2018.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek 8 Desember 2025: BMKG Warning Hujan Lebat dan Petir, Ini Wilayah Paling Rawan
“Kunjungan ini memiliki makna tambahan karena bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Pakistan dan Indonesia,” bunyi pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Pakistan melalui X, Minggu, 7 Desember 2025.
Selama berada di Pakistan, Prabowo akan mengadakan pertemuan setingkat delegasi dengan Perdana Menteri.
Ia juga dijadwalkan bertemu Presiden Asif Ali Zardari. Kepala Staf Angkatan Darat sekaligus Kepala Angkatan Pertahanan, Field Marshal Syed Asim Munir, turut direncanakan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Prabowo.
Kedua negara akan membahas agenda luas untuk memperkuat hubungan Pakistan–Indonesia serta menjajaki peluang kerja sama baru, meliputi perdagangan, investasi, pertahanan, kesehatan, teknologi informasi, isu iklim, pendidikan, dan kebudayaan.
Pembahasan juga mencakup peningkatan kolaborasi di tingkat regional dan global. Beberapa nota kesepahaman (MoU) diperkirakan akan ditandatangani selama kunjungan ini.
Pakistan dan Indonesia telah lama menjalin hubungan yang hangat dan bersifat saling menguntungkan, berlandaskan nilai dan kepentingan bersama.
Baca Juga: Awal Pekan Gemilang, EA Sports Bagikan Kode Redeem FC Mobile Gratis Berisi Pemain Bintang
Kunjungan Presiden Prabowo menjadi kesempatan penting untuk memperdalam hubungan bilateral dan memperluas kerja sama yang bermanfaat bagi perkembangan kemitraan kedua negara di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Momen Presiden Prabowo Mendadak Ingin Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Pedes Ya Ini?
Prabowo Bakal Hapus Utang KUR Petani Aceh yang Terdampak Banjir Bandang dan Longsor
BNPB Perbarui Data ke Prabowo: Bencana Sumatera 921 Orang Meninggal dan 392 Hilang
Saat Prabowo Punya Ribuan Hektar Lahan di Aceh, Publik Bergerak dan Kritik Virdian, Juga Aksi Kilat Ferry Irwandi Rp10,3 Milar dalam 24 Jam