• Senin, 22 Desember 2025

Adu Ngebut dan Canggih di FSAE Australasia 2025, Tim ITS Kenalkan Anargya Formula EV Mark 5.0

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 10:45 WIB
Tim Anargya ITS saat peluncuran mobil Anargya Formula EV Mark 5.0 yang akan berlaga di FSAE Australasia 2025. (Foto: ITS)
Tim Anargya ITS saat peluncuran mobil Anargya Formula EV Mark 5.0 yang akan berlaga di FSAE Australasia 2025. (Foto: ITS)

KONTEKS.CO.ID - Institut Teknologi sepuluh Nopember (ITS) siap mengharumkan nama Indonesia di ajang Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Australasia 2025 di Australia.

Untuk memenangi laga, tim riset kendaraan listrik Anargya dari ITS mengenalkan mobil balap terbarunya Anargya Formula EV Mark 5.0 di Gedung Research Center ITS, pada Jumat 28 November 2025.

Pembimbing Tim Anargya ITS, Alief Wikarta mengatakan, di tahun ini Tim Anargya pertama kali dalam setahun mengikuti dua kompetisi FSAE sekaligus.

Baca Juga: BNPB: 174 Orang Meninggal dan 79 Hilang Akibat Bencana di Sumatera

Dengan modal prestasi di FSAE Jepang 2025 lalu, Tim Anargya optimistis akan membawa gelar juara juga pada FSAE Australasia 2025.

“Ini tantangan sekaligus perayaan atas kerja satu tahun penuh Tim Anargya,” ungkap alumnus Teknik Mesin ITS itu, mengutip laman ITS, Sabtu 29 November 2025.

Sementara Kepala Bagian Data dan Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan ITS, Murdiono, mengatakan, kampus akan terus mendukung mahasiswanya untuk berprestasi hingga ke kancah internasional.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari China dan AS, Indonesia Kembangkan Teknologi 6G

Melalui inovasi yang digagas, ia yakin mahasiswa ITS dapat bersaing di ranah industri energi terbarukan.

“Mari seluruh sivitas akademika ITS terus mendukung inovasi yang dilahirkan dari Kampus Pahlawan ini,” ajak Murdiono.

Spesifikasi Anargya Formula EV Mark 5.0

Di kesempatan yang sama, General Manager (GM) Tim Anargya ITS, Dendi Satria Romadhan, menjelaskan, Anargya Formula EV Mark 5.0 memiliki pengembangan komponen elektrik terbaru.

Dibanding mobil Anargya sebelumnya, inovasi kali ini difokuskan pada komponen power train. “Lebih cepat dari tahun lalu, mobil kali ini memiliki kecepatan maksimum hingga 94 kilometer per jam,” klaim mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS itu.

Baca Juga: Keren! Indonesia Hadirkan MaiA: Kecerdasan Buatan untuk Transformasi Pariwisata Tourism 5.0

Mobil yang akan dipacu di Calder Park Raceway, Australia ini juga menggunakan baterai tipe Lithium-ion yang berdaya tahan tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X