Setibanya sekitar pukul 17.00 WIB, kandang tersebut dipindahkan ke truk untuk perjalanan darat terakhir.
Baca Juga: Liverpool Hancur Lebur Dihajar PSV, Arne Slot: Mental Pemain Sedang di Titik Terendah
Musofa tiba di area konservasi pada pukul 18.20 WIB dan ditempatkan di kandang perawatan untuk fase adaptasi dan observasi medis.
Saat itu Kepala TNUK Ardi Andono mengumumkan keberhasilan pemindahan tersebut.
Ia menyebutnya sebagai bukti perencanaan ilmiah dan kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat masa depan badak Jawa.
Namun, dalam pernyataan pada 27 November 2025, Ardi melaporkan kondisi Musofa mulai memburuk pada 7 November.
Meski telah mendapat perawatan intensif, badak tersebut mati pada sore hari.
“Ia tidak dapat diselamatkan karena penyakit kronis yang telah lama dideritanya,” kata Ardi.***
Artikel Terkait
Ditreskrimum Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, Dijual Hingga Rp300 Juta per Cula
6 Badak Jawa di Ditembak Mati di Taman Nasional Ujung Kulon, 1 Cula di Pasar Gelap Terjual Rp200 Juta-500 Jutaan
Perkawinan Sedarah Membuat Badak Jawa Terancam Punah
Anjing Pelacak Temukan Jejak Badak Sumatra di Way Kambas