Ia menekankan bahwa QRIS memudahkan transaksi dari pedagang kaki lima di desa hingga perusahaan besar di Jakarta.
“QRIS Indonesia menjadikan pembayaran digital mudah dan universal,” ujarnya.
Lebih jauh, Jokowi menyoroti strategi hilirisasi dan pengembangan baterai EV sebagai langkah Indonesia memanfaatkan teknologi dan sumber daya secara lebih optimal.
Semua ini, menurut Jokowi, adalah bagian dari upaya membangun kecerdasan ekonomi nasional.
Dengan pidato ini, Jokowi tidak hanya memamerkan pencapaian infrastruktur fisik dan digital, tapi juga menegaskan posisi Indonesia di panggung ekonomi global.
Dari jalan hingga QRIS, semuanya menunjukkan bahwa ekonomi digital Indonesia sedang bergerak cepat dan siap bersaing.***
Artikel Terkait
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi 3 Tahun Tak Kunjung Tuntas, Mahfud MD: Capek, Sampai Bosan Dengarnya!
Prabowo Beruntung Bisa Resmikan RS Kardiologi yang Diinisiasi Jokowi: Takdir Tak Bisa Ditolak, Alhamdulillah
Komisi Percepatan Reformasi Polri Dukung Usulan Polemik Ijazah Jokowi Dimediasi, Sebut Syarat Mutlak
Roy Suryo Cs Kembali Desak Polda Metro Jaya Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo Cs Tolak Mediasi Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Kritik Faizal Assegaf dan Jimly Asshiddiqie
Barisan Relawan Jokowi Presiden Tegaskan: Jangan Mimpi Dapatkan Ijazah Asli Joko Widodo