"Tapi saya akan periksa Anda di Polres," kata Rofii menirukan ucapan orang yang ditegurnya.
"Dasarnya apa saya diperiksa di Polres," imbuh Rofii.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Kemahasiswaan Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Sosial (FEBIS) UTA'45, Bobby Reza juga mengaku menemui dan sempat berbicara dengan anggota polisi yang datang.
Baca Juga: Putusan Final! Tiga Gugatan Hak Cipta Nuansa Bening Ditolak, Vidi Aldiano Menang Total Tanpa Sisa
Dia pun bertanya mengenai alasan mengapa mereka berada di kampus UTA'45.
"Alasannya adalah bahwa UTA'45 dianggap sebagai bagian dari PDI Perjuangan dan dan PDI Perjuangan tokoh-tokohnya memang menolak Pak Harto jadi Pahlawan, lalu saya katakan, bahwa kampus kita tidak terikat dengan partai manapun," tuturnya.***
Artikel Terkait
Terungkap! UTA'45 Jakarta Diduga Langgar Statutanya Sendiri Terkait Skorsing Mahasiswa Damar Setyaji Pamungkas
Skorsing Damar Lampaui Statuta, Mantan Mahasiswa: UTA'45 Jakarta Represif karena Selalu Dukung Penguasa
Mantan Mahasiswa Kuak UTA'45 Jakarta Bangkang Putusan Pengadilan
Mantan Mahasiswa UTA'45 Jakarta: Skorsing Damar Momentum Pupus Pemberangusan Demokrasi di Kampus
Ngaku Sudah Tahu Sanksi Skors yang Menimpa Damar di UTA'45, Reaksi Kemendikti Mengejutkan!