• Senin, 22 Desember 2025

Denny Indrayana Sebut Jokowi Presiden Minus Negarawan, Bandingkan dengan Arsul Sani soal Ijazah

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 09:28 WIB
Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

 



KONTEKS.CO.ID
-
Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, melontarkan kritik keras terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), terkait polemik keaslian ijazah yang kembali mencuat dalam sidang terbaru.

Dalam unggahannya di media sosial miliknya, Denny menyebut Jokowi sebagai “presiden minus negarawan”.

Jokowi, presiden minus negarawan,” tulis Denny, Selasa, 18 November 2025.

Pernyataan itu disampaikan Denny setelah membandingkan sikap Hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani, yang pada persidangan di MK memperlihatkan ijazah asli S3 miliknya secara langsung dan menegaskan bahwa ia tidak akan melaporkan para penggugat ijazahnya ke polisi.

Baca Juga: 2 Gempa Beruntun Guncang Kampung SBY dalam 24 Jam, BMKG Pastikan Zona Subduksi Aktif Masih Wajar

Menurut Denny, sikap tersebut kontras dengan Presiden Jokowi. Ia menyebut Jokowi terus berdalih tidak mau menunjukkan ijazah aslinya, dan bahkan memilih mempidanakan Roy Suryo dkk.

Denny kemudian menyinggung jalannya sidang Komisi Informasi terkait dokumen pendidikan Presiden. Ia menyoroti keterangan UGM yang belum dapat menunjukkan salinan ijazah asli Jokowi.

Ia juga menyinggung pernyataan KPU Solo yang menyebut dokumen pendaftaran Pilwalkot Solo, termasuk salinan ijazah, telah dimusnahkan, namun belum bisa memperlihatkan berita acara pemusnahan tersebut.

Dalam unggahannya, Denny juga menilai situasi ini membuat keaslian ijazah Jokowi makin misterius.

Baca Juga: Google Rilis AI Gemini 3, Model AI Paling Pintar dengan Fitur Multimodal Siap Saingi GPT-5

Ia menyebut akar permasalahan berasal dari keengganan, atau ketakutan Jokowi menunjukkan ijazah aslinya.

Denny lalu menegaskan bahwa hanya Jokowi yang dapat menjawab keraguan publik tersebut.

Denny juga menyatakan bahwa dalam isu ini, Hakim Konstitusi Arsul Sani sudah menunjukkan kadar kenegarawanannya, sementara menurutnya, Jokowi makin menunjukkan watak aslinya yang cawe-cawe merusak konstitusi dan demokrasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X