KONTEKS.CO.ID - Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda akhirnya menjawab pertanyaan publik ihwal lambatnya penanganan sektor pertambangan di daerahnya.
Ia menegaskan bahwa fokus pemerintahannya sejak awal memang diarahkan pada pemenuhan janji politik terkait pendidikan dan kesehatan, sementara urusan tambang akan dikerjakan secara bertahap.
“Banyak yang bertanya kepada saya ‘kenapa urusan tambang belum diurus?’. Karena memang janji saya pada awal adalah pendidikan dan kesehatan,” kata Sherly Tjoanda dalam podcast di channel YouTube, CURHAT BANG Denny Sumargo, yang tayang pada Selasa, 18 November 2025.
Fokus Pendidikan dan Kesehatan
Sherly menjelaskan bahwa dua sektor yang menjadi prioritas awal pun sudah memerlukan energi besar, terutama karena keterbatasan fiskal daerah.
Ia pun harus bekerja dengan APBD warisan pemerintahan sebelumnya yang dinilai tidak cukup menopang program-program awalnya.
“Mengurusi pendidikan dan kesehatan saja kan sudah pusing. Nyari duit dulu, duitnya enggak ada. Kan, kita kalau datang itu ABPD-nya, APBD-nya orang lain bukan APBD-nya kita,” ujarnya.
Sherly menyebut, situasi tersebut membuat pemerintahannya harus bekerja dari nol untuk memastikan janji program pendidikan dan kesehatan gratis selama 100 hari dapat dijalankan.
Efisiensi Besar-besaran Demi Janji 100 Hari
Dalam paparannya, Sherly mengaku melakukan serangkaian efisiensi anggaran secara ketat. Pemanfaatan regulasi, termasuk Inpres 01 Tahun 2025, menjadi jalan untuk menggeser anggaran demi menutup kebutuhan program prioritas.
“Kita harus menghemat anggaran seperti ngatur rumah tangga,” katanya.
“Makanya, saya bisa memberikan pendidikan dan kesehatan gratis selama 100 hari," tambah Sherly.
Menurut Sherly, pelayanan dua sektor tersebut kini sudah berjalan dalam mekanisme yang lebih stabil sehingga bisa disebut 'autopilot'.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Bersua dan Bercanda dengan Sherly Tjoanda, KDM Selipkan Pujian: 'Cerita Kita Sulit Dicerna'
Bukan Diperiksa, Ternyata Ini Alasan Gubernur Cantik Sherly Tjoanda Sambangi Markas KPK
Dugaan Gurita Bisnis Tambang Gubernur Sherly Tjoanda Viral, JATAM Sorot Jejak Izin yang Dinilai Janggal
Sherly Tjoanda Akhirnya Buka Suara: Akui Masih Berduka, Takut Dipelintir hingga Benarkan Pemanggilan KPK