Namun respons Cucun justru membuat suasana forum berubah.
“Saya enggak suka anak-anak muda arogan kayak gini… Bobot pembuat undang-undang itu di saya," kata Cucun.
"Kita nanti akan mengubah diksi ahli gizi menjadi tenaga pengawas yang tidak harus ahli gizi,” ujar Cucun dari panggung utama.
Pernyataannya berlanjut dengan menyebut bahwa tenaga pengawas gizi bisa direkrut dari lulusan SMA yang dilatih selama tiga bulan.
“Tidak perlu orang-orang seperti kalian yang merasa sombong,” katanya.
Cuplikan ucapan itu langsung menyebar, memunculkan gelombang protes dari komunitas gizi di berbagai daerah.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Cucun di Senayan
Sehari setelah video itu menjadi sorotan nasional, Cucun akhirnya memberikan klarifikasi.
Ia menegaskan pernyataannya harus dilihat sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPR terhadap berbagai keluhan di lapangan.
“Jadi kita menjalankan fungsi pengawasan… Kadang-kadang ada KSPPG tidak match dengan mitra itu,” ujar Cucun.
Baca Juga: Biodata Helwa Bachmid, 'Istri Cadangan' Habib Bahar yang Curhat Ditelantarkan
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang muncul dan menegaskan tidak bermaksud meremehkan profesi ahli gizi.
Menurutnya, ahli gizi tetap berperan penting dalam keberhasilan program MBG.***
Artikel Terkait
Tips Cegah Berat Badan Naik saat Libur Panjang dari Ahli Gizi UGM, Ada Pola 80-20
Kasus Siswa Sekolah Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap Penyebab dan Ciri Makanan Basi
IDAI: Penyusunan Menu Makan MBG Harus Libatkan Ahli Gizi
Ahli Gizi Jadi Profesi Langka Usai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, BGN: Kini Justru Dicari
Cucun Syamsurijal Klarifikasi Polemik Istilah Ahli Gizi vs Pengawas Makanan Bergizi