Ragam Anjing Pelacak Andalan di Indonesia, dari German Shepherd hingga Labrador

Ras ini lebih ringan dan lebih cepat dibanding German Shepherd, sehingga populer digunakan dalam operasi kontra-terorisme, deteksi narkotika, dan investigasi kriminal.

Kepolisian di berbagai negara mengandalkan Malinois karena kemampuannya bekerja di bawah tekanan tinggi.

Baca Juga: Drone Termal hingga Anjing Pelacak, SAR Perluas Pencarian Korban Longsor Cilacap

Labrador Retriever

Labrador Retriever juga menjadi bagian penting dalam jajaran anjing pelacak Indonesia atau K9, terutama di lembaga nonkepolisian seperti Bea Cukai. Berdasarkan data AKC dan layanan bea cukai berbagai negara,

Labrador dikenal unggul dalam deteksi narkotika, bahan peledak, serta penyelundupan barang terlarang berkat sifatnya yang stabil, ramah, dan fokus pada tugas.

Unit K-9 Bea Cukai Indonesia beberapa kali menampilkan kinerja Labrador dalam pengungkapan penyelundupan narkoba di bandara internasional.***